“Kutim masih terbuka bagi warga dari daerah manapun
BACA JUGA: BRI Terbakar, Rugi Ratusan Juta
Jadi pada intinya sekarang, apa yang sudah terjadi beberapa waktu lalu patut menjadi pelajaran bagi kita semuanyaMenurutnya, langkah Pemkab Kutim melakukan identifikasi secara menyeluruh bertujuan untuk menyiapkan segala sesuatunya sebelum menjalankan program tranmigrasi
BACA JUGA: Disediakan Dana Rp 30 Juta, Korban Merapi Enggan Direlokasi
Persiapan yang dilakukan melalui seleksi Transmigran Penduduk Asal (TPA) atau Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS)Fauzi juga menambahkan seluruh persiapan patut ditunjang dengan koordinasi sinkronisasi yang baik antarsemua lini
BACA JUGA: Ribuan Warga Papua Barat Tuntut Referendum
Tidak hanya antara pemerintah kabupaten dengan masyarakat saja, namun juga dengan pemerintah provinsiDengan demikian tidak terjadi lagi miskomunikasi dalam menyikapi persoalan yang muncul“Jika semua hal penting ini sudah terlaksana, maka program transmigrasi ini pasti bisa berjalan lancar,” lanjutnya.Fauzi juga menyebutkan, sebelum menerima transmigrasi dari luar daerah, Pemkab Kutim terlebih dahulu akan mempersiapkan segala sesuatunyaTermasuk perencanaan yang dilakukan minimal setahun sebelum penempatan transmigrasiSesampainya di Kutim, para transmigrasi ini bisa langsung bekerja(*/aj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekdaprov Sumut Tunggu Sidang TPA Sekali Lagi
Redaktur : Tim Redaksi