MANOKWARI - Ribuan warga sipil Papua di Manokwari, Papua Barat, Selasa (8/2) turun ke jalan untuk menuntut referendumPara peserta aksi itu meyakini bahwa referendum merupakan jalan tengah untuk menyelesaikan status politik Papua Barat.
Dari pantauan Radar Sorong (JPNN Group) Selasa (2/8), massa yang berasal dari beberapa kelompok perjuangan Papua Merdeka itu mulai bergerak dari Kantor Dewan Adat Papua di Jalan Pahlawan, Sanggeng
BACA JUGA: Sekdaprov Sumut Tunggu Sidang TPA Sekali Lagi
Sebelum turun ke jalan, beberapa orang sempat berorasi secara bergantianCuaca panas tidak mengurangi semangat mereka untuk menggelar long march
BACA JUGA: Sampit Dinyatakan KLB Diare
Buktinya, sekitar pukul 11.00 WIT massa berjalan kaki hingga ke depan Pelabuhan Laut Manokwari melewati Jalan Yos Sudarso dan Jalan MerdekaBACA JUGA: Tambang Emas Ilegal, Dua Wanita Ditangkap
Selanjutnya massa kembali menuju Panggung Penerangan yang terletak di Jalan Percetakan, Sanggengdengan dikawal ketata aparat keamanan, di sepanjang jalan massa yang meneriakkan yel-yel “Papua Merdeka”Beberapa aktivis Papua Merdeka berorasi secara bergantianIsi orasinya adalah menuntut segera dilakukannya referendumMereka juga menyebut pemerintah telah banyak melakukan pelanggaran HAM terhadap warga sipil Papua.
Setelah berorasi di panggung penerangan, massa kemudian menyampaikan statement politik yang dikeluarkan Badan Pengurus Wilayah Komite Nasional Papua Barat Wilayah ManokwariAda enam poin statemen politikAntara lain, pertama, memohon dukungan parlemen Eropa, IPWP, ILWP, dan diplomat OPM untuk menyelesaikan status politik melalui jalur hukum dan politik
Kedua, seluruh rakyat Papua Barat memohon dukungan kepada pemerintah Republik Vanuatu serta pemerintah negara-negara pasifik lainnya untuk membawa status politik Papua ke Mahkamah Internasional (ICJ)Ketiga, rakyat Papua Barat memohon dukungan pemerintah negara-negara Eropa dan negara-negara Afrika untuk membawa status politik Papua ke ICJ.
Keempat, rakyat Papua Barat memohon dukungan kepada pimpinan umat di seluruh dunia dan di Papua Barat untuk mendukung referendum bagi bangsa PapuaKelima, rakyat Papua Barat memohon dukungan kepada lembaga-lembaga HAM untuk mendukung referendum bagi bangsa Papua di Papua BaratKeenam, rakyat Papua barat mendukung KTT International oleh International Lawyers For West Papua (ILWP) sebagai jalan menuju Referendum bagi bangsa Papua.
Sementara itu seperti direncanakan sebelumnya, Dewan Adat Papua (DAP) wilayah Sorong Raya sejak pagi hingga siang kemarin juga menggelar aksi demo damai di Lapangan SMA YPK 2 Maranatha Remu. Sedikitnya 1.500 massa yang adalah rakyat Papua ras Melanesia turut serta dalam demo akbar yang digelar serentak di Papua dan Papua Barat
Dalam aksi demo damai ini awalnya direncanakan, massa akan melakukan longmarch ke Kantor DPRD Kota Sorong di Km 10Namun karena tidak mendapat ijin dari Polres Sorong Kota, akhirnya massa pun hanya orasi di tempat.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustad Dilarang Ceramah Politik
Redaktur : Tim Redaksi