jpnn.com, SAMARINDA - Gegara istri tidak mau mengasih duit buat beli jenis sabu, La Hadi (50) langsung mengamuk dan membawa sebilah parang.
Pria paruh baya itu tinggal di kawasan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
BACA JUGA: HS Hasilkan Uang Lebih dengan Bersantai di Warung Kopi, Tetapi Jangan Ditiru
La Hadi diketahui setiap dua hari sekali selalu meminta duit kepada istrinya untuk membeli barang haram tersebut.
Namun, saat dirinya pengin kembali meminta uang kepada istrinya justru ditolak mentah-mentah.
BACA JUGA: Gagal Jadi Bupati Madiun, Mantan Kadisdik Ini Banting Setir ke Dunia Hitam
Hadi pun murka, mengamuk sambil mengacungkan senjata tajam sebilah parang.
Tetangga yang mengatahui keributan tersebut langsung melaporkan Hadi ke polisi, karena dianggap menganggu ketwntraman sekitar.
BACA JUGA: Siang Bolong, Fifi Berteriak tetapi tak Ada yang Menolong, Pasrah Dah..
La Hadi langsung diamankan petugas Polsek Samarinda Kota, setelah mendapat laporan dari warga.
Petugas yang sigap mengamankan La Hadi merupakan Bhabinkamtibmas Sungai Dama, Bripka Dian Eko yang berada dekat dengan lokasi.
“Iya, benar pelaku sudah kami amankan, ini masih kami mintai keterangan untuk keperluan berita acara pemeriksaan (BAP),” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Iptu Suyatno, Selasa (29/9).
“Dari informasinya, dia (tersangka) ini mengamuk dan membawa parang,” sambungnya.
Setelah diamankan, kemungkinan pelaku akan dijerat dengan pengancaman dengan membawa senjata tajam (sajam). (Bontangpost)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha