jpnn.com, JAKARTA - La Liga memastikan lima pemain di divisi pertama dan kedua dinyatakan positif terjangkiti virus corona atau COVID-19.
Hal itu terungkap setelah dilakukan serangkaian tes kepada para staf di klub-klub La Liga untuk melanjutkan latihan.
“Lima pemain yang positif terjangkiti COVID-19 itu bermain di divisi pertama dan kedua. Semuanya tidak menunjukkan gejala-gejala berat dan berada pada fase akhir perkembangan virus,” ujar demikian pernyataan resmi LaLiga.
BACA JUGA: Pemain La Liga Menentang Rencana Pemusatan Latihan Tertutup
Identitas para pemain tidak diungkap oleh La Liga sejalan dengan peraturan perlindungan data.
Hasil agregat telah dikirim oleh La Liga ke CSD (Dewan Olahraga Tinggi Spanyol) dan Kementerian Kesehatan Spanyol.
BACA JUGA: Mbak Trisnawati dan Remaja Putri Tepergok Tengah Berbuat Terlarang di Rumah
Sesuai dengan protokol La Liga, ada beberapa langkah yang harus dijalankan oleh mereka yang telah terpapar COVID-19 pasca dites.
Yakni, mereka harus berdiam di rumah untuk menjalani karantina.
BACA JUGA: Kronologi Perampokan Truk Bermuatan Susu Kotak Senilai Rp500 Juta
Tetapi, untuk pemain-pemain akan tetap mengikuti rutinitas latihan yang telah mereka jalani hingga saat ini, sejalan dengan instruksi klub.
Kemudian, dalam beberapa hari ke depan mereka yang positif itu akan menjalani tes COVID-19 lagi.
Apabila didaptkan dua kali hasil negatif atau secara beruntun, maka mereka baik pemain ataupn staf klub, baru dapat kembali bergabung dalam latihan di fasilitas klub.
"La Liga juga akan menawarkan tes kepada orang-orang yang tinggal bersama pemain atau staf yang positif COVID-19.”
BACA JUGA: Berita Duka, Din Peledas Meninggal Dunia, Kondisi Tubuh dan Kepala Mengenaskan
“La Liga akan terus menerapkan protokol Return to Training yang telah disetujui CSD dan Kementerian Kesehatan Spanyol, untuk memastikan kesehatan para pemain, staf pelatih, dan pegawai lainnya," pungkas pernyataan tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad