jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menuding pemerintah tidak siap menghadapi perubahan musim dari kemarau ke hujan. Buktinya, musim hujan masih baru awal tapi bencana banjir sudah terjadi di banyak tempat dan korban berjatuhan.
Menurut Ida, banjir di awal musim hujan mestinya dimaknai sebagai sinyal bahwa dalam beberapa bulan ke depan bencana akan bermunculan. "Barangkali juga pihak pemda tidak memiliki peta atau database tentang potensi banjir di dalam wilayah administrasinya," kata Ida, Minggu (16/11).
BACA JUGA: Sayangkan UU Antiperusakan Hutan Tak Bisa Jerat Korporasi
Mantan senator asal Sulawesi tenggara itu menilai kondisi tersebut sungguh memprihatinkan. Sebab, lanjutnya, hal itu bisa membuat pemerintah dikategorikan tidak mampu melindungi warga dari ancaman proses-proses perubahan yang rutin dan alami.
"Untuk itu pemda atau pemerintah secara nasional, perlu melakukan evaluasi pengelolaan tata ruang dan lingkungan hidup yang selama ini diduga terus-menerus kurang mendapat perhatian," cetusnya.
BACA JUGA: Jokowi Minta para Menteri Tindak Lanjuti Hasil Blusukan ke Luar Negeri
Karenanya Ida mengatakan, belum terlambat bagi pemerintah untuk segera bertindak mumpung masih awal musim hujan. "Pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan seluruh pemda untuk melakukan deteksi dini atau melakukan pemetaan tentang potensi terjadinya banjir, lalu mempersiapkan strategi jitu agar korban masusia dan materi tidak terjadi," harapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Yuddy Keseringan Blusukan, Honorer K2 Khawatir Terabaikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap UU P3H Hanya Susahkan Masyarakat Tradisional
Redaktur : Tim Redaksi