Laba Bersih Pertamina Lampaui Target

Kuartal III Sudah Tembus Rp 19 T

Sabtu, 10 Desember 2011 – 10:25 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) masih mempertahankan predikat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan laba terbesarKonsolidasi data hingga triwulan III 2011, laba perusahaan migas pelat merah itu sudah menembus Rp 19 triliun.

VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, raihan laba perseroan hingga Rp 19,45 triliun tersebut berarti melampaui target laba tahun ini yang Rp 17,7 triliun

BACA JUGA: Kemenkeu Belum Putuskan Maju ke MK

"Adapun pendapatan Rp 432,2 triliun," ujarnya di Kantor Pertamina kemarin (9/12)


Jika dibandingkan BUMN lain, Pertamina memang masih superior

BACA JUGA: MKBD AB Tak Sesuai Regulasi

Tercatat hingga akhir triwulan III, BUMN dengan laba terbesar di bawah Pertamina adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Rp 10,43 triliun, disusul PLN Rp 9,7 triliun, lalu Bank Mandiri Rp 9,2 triliun, dan Telkom Rp 8,3 triliun.

Menurut Harun, raihan laba Pertamina ditopang sektor hulu atau produksi hulu minyak dan gas (migas)
Data menunjukkan, produksi minyak Pertamina mencapai 191 ribu barel per hari (bph) dan gas 1.510 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Harun mengakui, produksi minyak memang masih di bawah target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 208 ribu bph

BACA JUGA: Kredit UKM Bermasalah Rp 21 Triliun

Namun, produksi gas sudah di atas target yang dipatok 1.450 mmscfd"Produksi minyak kami harap bisa naik dari tambahan dari West Madura yang akhir tahun ini ditarget 20 ribu barel per hari," katanya

Selain faktor produksi migas, pundi-pundi laba Pertamina terdorong tingginya harga minyak yang tahun ini stabil di kisaran USD 90?USD 110 per barelAngka itu relatif lebih tinggi dibandingkan tahun lalu."Karena itu, sampai akhir tahun nanti total laba 2011 kami proyeksikan bisa Rp 21 triliun," sebutnya

Sebagai gambaran, laba terbesar sepanjang sejarah Pertamina dicapai pada 2006 ketika menembus Rp 21,16 triliunSetelah itu, mulai 2007-2010 laba Pertamina berfluktuasi di bawah Rp 20 triliunMenurut Harun, ke depan Pertamina akan fokus menggenjot kinerja di sektor hulu untuk mengerek labaKarena itu, Pertamina sudah menyiapkan dana Rp 408,6 triliun untuk mengejar target produksi 1 juta barel per hari"Itu investasi multiyears untuk periode 2011-2014," ujarnya

Sayangnya, hingga akhir triwulan III 2011 realisasi investasi atau belanja modal Pertamina masih tersendat di kisaran Rp 13 triliun atau 35 persen dari total alokasi Rp 37,7 triliunHarun menyebut, beberapa kendala yang menghambat penyerapan investasi di antaranya akibat gagalnya beberapa rencana akuisisi, serta terhambatnya proyek geothermal karena masalah perizinan"Kami berharap, sampai akhir tahun nanti, realisasi investasi bisa 70 persen agar kinerja produksi migas ke depan makin bagus," katanya(owi/oki)
 
Laba Bersih Pertamina 2005-2010
(Rp Triliun)

Tahun         Nilai 
2005            7,83
2006            21,16
2007            16,88
2008            19,77
2009            15,79
2010            16,77
2011            19,45*

Keterangan: *Hingga akhir triwulan III 2011
Sumber: PT Pertamina

BACA ARTIKEL LAINNYA... Total Disiapkan Rp4 Triliun untuk Inalum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler