Laba Sampoerna Capai Rp 6,4 Triliun

Sabtu, 19 Maret 2011 – 08:55 WIB
JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) meraih laba bersih Rp 6,4 triliun pada tahun 2010 atau naik 25,5 persen dari Rp 5,1 triliun pada 2009Kenaikan laba didukung oleh pendapatan yang meningkat menjadi Rp 43,38 triliun.

Dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin HMSP melaporkan kenaikan pendapatan perseroan sepanjang 2010 mencapai 11,3 persen menjadi Rp 43,38 triliun dari sebelumnya tahun 2009 sebesar Rp 38,97 triliun

BACA JUGA: PLN Bangun Pembangkit Khusus Industri

Laba per saham dasar juga naik menjadi Rp 1.465 per lembar dibandingkan tahun 2009 di Rp 1.161 per lembar.

Aset perseroan juga tercatat naik menjadi Rp 20 triliun di akhir tahun 2010 atau naik dibandingkan 2009 yang masih sebesar Rp 17,71 triliun
"Tetapi saham HMSP ini tidak masuk hitungan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan LQ45

BACA JUGA: PLN Banggakan PLTP Kamojang

Padahal fundamentalnya bagus," kata Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas, Billy Budiman, kemarin.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil kebijakan untuk tidak memasukkan saham HMSP ke indeks karena saham yang beredar di publik terlalu kecil sehingga tidak likuid
Sementara, dengan market cap sebesar Rp 113,74 triliun HMSP rawan dipermainkan untuk mengatur pergerakan indeks.

BEI belum lama ini meminta agar perseroan meningkatkan jumlah saham yang beredar karena saat ini saham publik baru 1,82 persen dan selebihnya milik PT Philip Morris Indonesia

BACA JUGA: Listrik Jawa Bali Kehilangan 1000MW

HMSP termasuk beberapa emiten yang saham publiknya di bawah 20 persen.

"Ya sebenarnya mereka mau dihitung dong (masuk indeks) kan cap HMSP besar jugaTapi karena tidak likuid ya susah juga," kata BillyPada perdagangan kemarin saham HMSP ditutup naik Rp 550 (2,17 persen) ke level 25.950(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Home Theater Ikuti LCD TV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler