Dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin HMSP melaporkan kenaikan pendapatan perseroan sepanjang 2010 mencapai 11,3 persen menjadi Rp 43,38 triliun dari sebelumnya tahun 2009 sebesar Rp 38,97 triliun
BACA JUGA: PLN Bangun Pembangkit Khusus Industri
Laba per saham dasar juga naik menjadi Rp 1.465 per lembar dibandingkan tahun 2009 di Rp 1.161 per lembar.Aset perseroan juga tercatat naik menjadi Rp 20 triliun di akhir tahun 2010 atau naik dibandingkan 2009 yang masih sebesar Rp 17,71 triliun
BACA JUGA: PLN Banggakan PLTP Kamojang
Padahal fundamentalnya bagus," kata Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas, Billy Budiman, kemarin.Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil kebijakan untuk tidak memasukkan saham HMSP ke indeks karena saham yang beredar di publik terlalu kecil sehingga tidak likuid
BEI belum lama ini meminta agar perseroan meningkatkan jumlah saham yang beredar karena saat ini saham publik baru 1,82 persen dan selebihnya milik PT Philip Morris Indonesia
BACA JUGA: Listrik Jawa Bali Kehilangan 1000MW
HMSP termasuk beberapa emiten yang saham publiknya di bawah 20 persen."Ya sebenarnya mereka mau dihitung dong (masuk indeks) kan cap HMSP besar jugaTapi karena tidak likuid ya susah juga," kata BillyPada perdagangan kemarin saham HMSP ditutup naik Rp 550 (2,17 persen) ke level 25.950(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Home Theater Ikuti LCD TV
Redaktur : Tim Redaksi