jpnn.com, JAKARTA - SETIAP wanita harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan organ vital mereka.
Telah terbukti bahwa makanan juga berdampak pada kesehatan daerah kewanitaan Anda secara keseluruhan dan bisa menyebabkan infeksi, bau, dan masalah lainnya.
BACA JUGA: 8 Makanan Rendah Kalori yang Wajib Anda Ketahui, Bikin Berat Badan Aman Terkendali
Ketika kita makan makanan tertentu, biasanya mempertimbangkan apa yang baik untuk tubuh atau tingkat energi kita, tetapi kita jarang memilih makanan berdasarkan dampaknya terhadap kesehatan daerah kewanitaan kita.
Namun, makanan tertentu juga bisa berpengaruh pada kesehatan daerah kewanitaan Anda, menyebabkan kondisi seperti kekeringan atau mengganggu keseimbangan pH alami kamu.
BACA JUGA: 5 Tanda Daerah Kewanitaan Bermasalah dan Cara Alami Mengobatinya
Pelumasan daerah kewanitaan juga dikenal sebagai basah dimungkinkan oleh kelenjar yang terletak di leher rahim.
Kelembaban yang dihasilkan oleh kelenjar ini mengalir ke leher rahim dan memasuki saluran daerah kewanitaan, membantu
menghilangkan sel-sel mati dan menjaga saluran mahkota Anda tetap bersih.
BACA JUGA: 5 Makanan Ini Bisa Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang, Istri Pasti Puas
Daerah kewanitaan adalah organ yang sangat halus yang bisa rusak jika tidak dilumasi.
Terutama saat berhubungan seksual ketika terlalu banyak gesekan pada dinding, menyebabkan rasa sakit dan luka dan akhirnya menyebabkan berbagai infeksi dan penyakit.
Ini bukan sesuatu yang akan Anda pelajari di kelas nutrisi, tetapi jika Anda ingin menjaga kesehatan daerah kewanitaan, kamu pasti ingin memastikan bahwa Anda menyesuaikan gaya hidup untuk membantu sistem reproduksi Anda berjalan lancar, itu termasuk pola makan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Apel
Menurut sebuah studi tahun 2014 yang dilaporkan oleh Healthline, wanita yang makan apel setidaknya sekali sehari mengalami peningkatan gairah.
Phytoestrogen phloridzin yang ditemukan dalam apel diperkirakan bisa meningkatkan gairah, pelumasan, dan kemampuan klimaks.
Ilmuwan juga percaya bahwa senyawa phloridzin yang ditemukan dalam apel mirip dengan hormon wanita estradiol. Hormon ini penting dalam meningkatkan gairah.
Apel juga mengandung antioksidan yang membantu merangsang aliran darah ke daerah kewanitaan.
Ini menyebabkan tubuh merasakan kenikmatan intim dan, akhirnya, klimaks.
2. Sayuran berdaun hijau
Makanan tinggi nitrat, seperti bayam, kangkung, dan collard hijau, diubah oleh tubuh Anda menjadi oksida nitrat, suatu vasodilator yang dibutuhkan untuk aliran darah yang tepat.
Karena banyak nutrisinya, termasuk diet nitrat, sayuran hijau gelap memurnikan darah dan meningkatkan sirkulasi.
Nitrat adalah vasodilator, artinya melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk daerah kewanitaan.
Aliran darah yang meningkat ini bisa membantu meningkatkan kekeringan daerah kewanitaan dan gairah.
Sayuran hijau ini juga tinggi vitamin E, magnesium, dan kalsium, yang semuanya baik untuk kesehatan otot, termasuk otot daerah kewanitaan.
3. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B6, dan potasium, yang semuanya bermanfaat untuk libido Anda.
Buah perangsang libido ini bisa meningkatkan pelumasan dan tingkat estrogen, memperkuat dinding daerah kewanitaan, dan bahkan meningkatkan keberhasilan IVF (fertilisasi in vitro).
4. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh mengandung serat tinggi, seperti gandum, quinoa, dan beras merah.
Makanan ini membantu menjaga kadar gula darah Anda stabil, yang membantu menjaga hormon kamu tetap terkendali dan pada gilirannya mencegah kekeringan pada daerah kewanitaan.
Kekeringan daerah kewanitaan sering disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
5. Okra
Rahasia daerah kewanitaan yang paling dijaga adalah okra. Okra mengandung banyak estrogen yang diketahui bisa mencegah kekeringan dan atrofi daerah kewanitaan.
Jika Anda mengonsumsi okra, bagian dalam daerah kewanitaan Anda akan basah dan licin.
6. Probiotik
Probiotik telah lama dipuji karena pengaruhnya terhadap kesehatan usus.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik juga dapat memperbaiki “ekosistem” daerah kewanitaan.
Satu studi menemukan bahwa penyebab yang mendasari kekeringan daerah kewanitaan bukan hanya kadar estrogen yang rendah, tetapi estrogen yang rendah membatasi pertumbuhan bakteri probiotik di daerah kewanitaan.
Hal ini bisa mengakibatkan kekeringan daerah kewanitaan, atrofi, dan kemungkinan infeksi daerah kewanitaan.
Konsumsi probiotik, menurut peneliti, bisa mendukung 'ekosistem' daerah kewanitaan dengan mencegah penurunan flora pelindung mahkota Anda, yang bisa menyebabkan kekeringan dan iritasi.
7. Jeruk
Jeruk adalah salah satu buah yang paling populer. Jeruk tinggi vitamin C, yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Ini termasuk antara lain, mencegah kerusakan kulit, menurunkan kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga agar daerah kewanitaan tetap terlumasi.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany