jpnn.com, JAKARTA - SETIAP wanita tentu saja harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan mereka.
Salah satu cara paling mudah menjaga kesehatan daerah kewanitaan ialah dengan rutin mengonsumsi beberapa makanan sehat.
BACA JUGA: Ladies, Ingin Kulit Wajah Bebas Kerutan, Konsumsi 10 Makanan Sehat Ini
Namun, makanan apa yang paling baik untuk menjaga kesehatan daerah kewanitaan?
Percaya atau tidak, apa yang Anda makan benar-benar bisa membantu menjaga tubuh tetap bugar dengan mengurangi kram, melawan infeksi, dan mengurangi kekeringan.
BACA JUGA: Ladies, Ingin Daerah Kewanitaan Selalu Wangi, Konsumsi 7 Makanan Sehat Ini
Di sisi lain, terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu bisa mengacaukan Anda.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Health.com.
BACA JUGA: Tingkatkan Sistem Imun Tubuh dengan 5 Makanan Sehat Ini
1. Yoghurt
Ingat kembali di kelas kimia Anda belajar bahwa pH adalah ukuran seberapa basa atau asam sesuatu?
Sama seperti pengukuran pH yang Anda lakukan di laboratorium, daerah kewanitaan juga memiliki pH dan ini bersifat asam, antara 3,5 hingga 4,5 pada skala nol hingga 14.
Segala sesuatu mulai dari olahraga, stres hingga bermain cinta bisa mengubah pH daerah kewanitaan Anda.
Namun, ketika daerah kewanitaan Anda dalam keadaan sehat, biasanya pH-nya bisa dipertahankan dengan sendirinya.
Di sinilah kekuatan nutrisi yoghurt masuk. Ini adalah probiotik, artinya mengandung kultur bakteri hidup.
Varietas yang mengandung bakteri yang disebut Lactobacillus acidophilus bisa membantu menjaga pH daerah kewanitaan dalam kisaran asam, menurunkan risiko ragi dan jenis infeksi lainnya.
Probiotik bisa membantu menjaga pH daerah kewanitaan pada tingkat yang sama, apa pun yang terjadi.
2. Jus Cranberry
Anda pernah mendengar bahwa Anda harus minum koktail cranberry untuk mencegah atau meredakan infeksi saluran kemih.
Namun, tegukan yang terdengar sehat mungkin kurang efektif daripada yang dipikirkan kebanyakan orang dan seringkali juga mengandung gula.
Sebaliknya, minum jus cranberry pekat jika Anda rentan terhadap ISK.
Ada bahan tertentu dalam cranberry proanthocyanidins atau PAC, sejenis senyawa tanaman yang membuat kandung kemih licin (dan karenanya lebih tahan) terhadap E. coli, bakteri yang terkait dengan jenis infeksi saluran kemih yang paling umum.
Ada lebih banyak PAC dalam bentuk jus pekat, karena jus cranberry pekat lebih dekat dengan buah asli.
Semakin banyak Anda minum, semakin tinggi kemungkinan kamu mengeluarkan bakteri sebelum berkembang biak dan mulai memicu gejala seperti rasa sakit saat buang air kecil.
3. Air
Tetap terhidrasi dengan baik membantu meningkatkan energi dan sirkulasi, dan memiliki manfaat positif untuk daerah kewanitaan Anda juga.
Wanita yang mengalami kekeringan daerah kewanitaan minum enam sampai delapan gelas 8 ons H2O setiap hari.
Seperti halnya dehidrasi yang bisa membuat kulit wajah atau tangan Anda terasa kering, kurang minum air juga bisa membuat kulit di vulva (bagian luar alat kelamin Anda) terasa kering atau gatal.
Menggaruk rasa gatal bisa membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi, jadi jangan ambil risiko dan tetap terhidrasi.
Selain itu, minum cukup air adalah cara sederhana untuk membantu mencegah ISK.
Semua cairan itu berarti Anda harus sering buang air kecil yang membantu mengeluarkan bakteri sebelum mereka memiliki kesempatan untuk membuat infeksi.
4. Jahe
Sebuah studi di Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen untuk meredakan kram terkait periode yang menyakitkan.
Dalam studi tersebut, wanita mengonsumsi 250 miligram bubuk jahe dalam bentuk kapsul atau 400 miligram ibuprofen, empat kali sehari selama tiga hari pertama menstruasi mereka.
5. Kedelai
Produk kedelai seperti tahu dan edamame mengandung isoflavon yang meniru estrogen.
Meskipun hal ini tidak dibuktikan oleh sains, beberapa ahli menyarankan bahwa estrogen tanaman bisa memiliki efek yang sama seperti estrogen yang diproduksi secara alami oleh wanita, mengurangi kekeringan pada daerah kewanitaan yang disebabkan oleh perubahan hormonal.
6. Alpukat
Pernah disebut "pohon testis" oleh suku Aztec, alpukat memiliki manfaat luar biasa selain membuat sarapan menjadi lebih enak.
Selain menyediakan potasium, antioksidan, serat, dan berbagai nutrisi utama, lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan dalam alpukat telah terbukti membantu meningkatkan kadar hormon yang terkait dengan pelumasan daerah kewanitaan.
Alpukat juga mengandung vitamin B6, yang telah terbukti mengurangi gejala PMS seperti kembung dan kelelahan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa