Laga Saling KO demi Hindari Selecao

Jumat, 13 Juni 2014 – 19:23 WIB

jpnn.com - SALVADOR - Partai sarat gengsi bakal terjadi ketika Spanyol bersua Belanda pada laga perdana Grup B di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (14/6) dini hari WIB (siaran langsung TV One dan ANTV pukul 02:00 dini hari WIB). Itu adalah rematch laga final Piala Dunia 2010 silam. Saat itu, Spanyol mampu menekuk Belanda sebiji gol tanpa balas lewat donasi Andres Iniesta pada babak tambahan waktu.

Selain itu, laga tersebut merupakan pertandingan pertama ketika finalis bertemu secara langsung sejak 1990 silam. Laga terakhir yang mempertemukan finalis ialah Jerman Barat kontra Argentina pada Piala Dunia 1990 silam. Sebelumnya, keduanya bersua di Piala Dunia 1986.

BACA JUGA: CT Jagokan Brasil Hingga Final

Belanda dan Spanyol tentu sama-sama ingin memetik kemenangan. Pasalnya, laga itu akan memengaruhi konfigurasi untuk menghindari juara Grup A yang kemungkinan diisi Brasil pada babak 16 besar nanti.

Sesuai drawing, juara Grup A hanya akan bersua runner up Grup B. Sementara, pemuncak klasemen Grup A bakal berjibaku melawan pemenang Grup B. Di atas kertas, Selecao, julukan Brasil akan menjadi pemuncak klasemen Grup A. Karena itu, Belanda dan Spanyol harus saling KO untuk menghindari Selecao.

BACA JUGA: Aleix Espargaro Tercepat di Latihan Bebas Pertama

Menilik masa persiapan, Spanyol tentu di atas angin. Tim berjuluk Matador itu mampu memetik empat kemenangan dan satu kekalahan dalam laga ui coba. Di sisi lain, Belanda membukukan masing-masing dua kemenangan dan hasil imbang serta satu kekalahan.

Spanyol juga unggul head to head atas Belanda. Iker Casillas dkk sukses memetik lima kemenangan, sekali hasil imbang dan menelan empat kekalahan. Hal itulah yang membuat Spanyol pede bisa menekuk Belanda.

BACA JUGA: Bacary Sagna Ucapkan Selamat Tinggal buat Fans Arsenal

“Kami adalah tim yang matang dan memiliki pemain muda hebat. Kami tak takut dengan apapun,” terang pelatih Spanyol, Vicente del Bosque di laman Sky Sport.

Spanyol tampaknya bakal tetap mengandalkan David Villa untuk menggempur pertahanan Belanda. Hingga kini, Villa masih memegang status top skor sepanjang masa Spanyol di Piala Dunia dengan delapan gol. Mantan bomber Atletico Madrid itu juga terlibat dalam sembilan gol Spanyol di Piala Dunia. Rinciannya ialah enam gol serta satu assist.

Di sisi lain, Belanda juga tak mau kalah gertak. Tim Oranye, julukan Belanda tentu ingin membalaskan dendam pada Spanyol. Striker Robin Van Persie bakal dibebani menggedor pertahanan Spanyol.

Maklum, bomber Manchester United itu memang menjadi pemain paling subur selama kualifikasi dengan koleksi sebelas gol. Namun, Van Persie sempat bermasalah dengan cedera paha selama masa persiapan.

“Secara skuat, kami mungkin lebih muda dibanding empat tahun lalu. Namun, kami juga memiliki banyak peluang. Kami harus membuktikan diri kami sendiri,” tegas Van Persie. (jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kagumi Loew, Indra Sjafri Jagokan Jerman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler