jpnn.com, JAKARTA - Tim Antemortem RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya. Dengan demikian, hingga Senin (30/10) sudah ada 15 jenazah yang diidentifikasi.
"Hari ini kami berhasil mengidentifikasi enam jenazah sehingga total yang sudah diidentifikasi ada 15 jenazah," kata Ketua Tim DVI Polri Kombes Pramujoko di Posko Antemortem RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Ini Penyebab Ledakan di Pabrik Petasan
Sejauh ini, kata Pramujoko, pihaknya sudah menyerahkan lima jenazah kepada pihak keluarga. Dalam waktu dekat, tambah dia, satu jenazah juga akan diserahkan kepada keluarga korban
"Jadi, satu jenazah akan dikirim ke Tegal, tapi masih menunggu kedatangan pihak keluarga," kata dia.
BACA JUGA: Bos Pabrik Petasan Ditetapkan jadi Tersangka
Pramujoko menjelaskan, untuk sembilan jenazah lainnya masih menunggu pendataan dan proses klaim jenazah ke keluarga masing-masing. Dalam kasus itu, Posko Antemortem telah menerima 47 kantong jenazah, di mana 44 di antaranya berisi jenazah dan tiga kantong berisi bagian tubuh.
Mengenai laporan keluarga korban, kata dia, sudah ada 50 aduan yang masuk. Namun, polisi masih mendatanya.
BACA JUGA: DPR Desak Polri Usut Pelanggaran Pabrik Petasan Kosambi
"Kami menerima ada 50 laporan dari keluarga para korban. Ada (laporan) yang dobel, misalnya orang tuanya melaporkan, tapi istrinya juga melaporkan," sebutnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Usut Pabrik Petasan yang Pekerjakan Anak-Anak
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga