Lagi, AS Akan Deportasi 40 WNI

Selasa, 14 April 2009 – 13:22 WIB
JAKARTA – Sedikitnya 40 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Amerika Serikat (AS) bakal dideportasi dalam bulan ini oleh Pemerintah ASMereka itu terpaksa dideportasi karena diduga telah melanggar ketentuan keimigrasian di AS.

Juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) RI, Dr Teuku Faizasyah menjelaskan, ke-40 WNI ini merupakan sebagian dari 100 orang lebih warga asing di AS yang akan dideportasi oleh Pemerintah AS kembali ke negara mereka masing-masing.

"Tanggal 31 Maret 2009 lalu, Pemerintah AS melalui Central Office of the US Immigration and Custom Enforcement di Washington DC memang telah menyampaikan informasi kepada KBRI Washington DC mengenai rencana deportasi 40 orang WNI," kata Teuku Faizasyah di Jakarta, Selasa (14/4).

Dikatakan Teuku Faizasyah, para WNI tersebut dijadwalkan akan dideportasi dengan menggunakan pesawat carter khusus tanggal 21 April 2009 mendatang, dari titik pemberangkatan Boeing Air Field, Tacoma, Seattle, melalui rute Hawai-Guam-Manila-Phnom Penh dan kemudian Jakarta

BACA JUGA: Tentara Thailand Tembaki Demonstran

Direncanakan, mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta tanggal 30 April 2009 pukul 16.30 WIB.

Dijelaskan Teuku Faizasyah, pendeportasian dengan menggunakan pesawat carter ini telah dilakukan Pemerintah AS untuk yang ketiga kalinya
Pelaksanaan deportasi yang pertama kali dilakukan terhadap 54 WNI pada tanggal 10 April 2008 lalu dan yang kedua dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2008 lalu dengan jumlah deportan WNI sebanyak 60 orang.
 
"Pelaksanaan deportasi WNI dari AS terlaksana melalui mekanisme koordinasi antara Pemerintah AS dengan semua Perwakilan Indonesia di AS

BACA JUGA: Presiden Bolivia Mogok Makan

BACA JUGA: Status Darurat Sipil, Tank Kuasai Bangkok

Perwakilan RI tetap menghormati peraturan keimigrasian yang berlaku di AS serta senantiasa berkomitmen untuk melindungi WNI yang berdomisili di AS, termasuk yang berdomisili secara tidak sah," ungkap Teuku Faizasyah.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Pembajak Maersk Line, AS Kerahkan Kapal Perang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler