Lagi, Banjir dan Longsor Timpa Sejumlah Kawasan di Jabar

Senin, 10 Oktober 2016 – 10:45 WIB
Longsor. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Hujan deras selama dua hari berturut-turut sebabkan banjir dan longsor di Jawa Barat bagian selatan.

Menurut Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, informasi diperoleh berdasarkan laporan penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar dan BPBD Jawa Barat.

BACA JUGA: Sikapi Pembegal Wisman, Kapolda Bilang Masalah Perut, Dandin Kecewa...

"Banjir pada Minggu (9/10) kemarin merendam beberapa desa di Kota Banjar. Masing-masing Desa Belokang, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, yang mengakibatkan rumah terendam setinggi 20-50 cm. Jumlah rumah terendam masih dalam pendataan," ujar Sutopo, Senin (10/10).

Banjir juga merendam Desa Mulyasari, Patarungan, 25 unit rumah terendam setinggi 70 cm.

BACA JUGA: 8 Perusahaan Ketahuan Pekerjakan Pegawai di Bawah Umur

Di Kelurahan Pataruman 45 unit rumah terendam setinggi 20-50 cm dan di Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, 55 unit rumah terendam setinggi 20-50 cm

Sementara itu bencana longsor ‎juga menimpa lima desa di Kecamatan Patarungan. Masing-masing di Desa Batulawang, mengakibatkan empat unit rumah rusak sedang.

BACA JUGA: Panas! PDIP Cs Tiba-Tiba Gulirkan Hak Angket

“Desa Karyamukti 2 unit rumah rusak sedang. Desa Mulyasari 2 unit rumah rusak sedang. Desa Pataruman 2 unit rumah rusak sedang dan Desa Sukamukti mengakibatkan 1 unit rumah rusak sedang,"imbuh Sutopo.

Sutopo mengatakan, masyarakat sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Baik itu ke rumah-rumah tetangga maupun saudara terdekat.

Sedangkan, pada Minggu kemarin sekitar Pukul 17.30 WIB juga terjadi longsoran di dua titik di Kampung Warung Batok. ‎

Akibatnya, longsor menimbun jalan nasional penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah.

 BPBD Kota Banjar melakukan pembersihan menggunakan alat berat dari PU Bina Marga.

 Saat ini kondisi jalan sudah normal kembali dan dapat dilalui kendaraan.

"Pada Pukul 22.00 WIB, di Blok Katapang, Kelurahan Purwaharja, Purwaharja, jalan terputus karena ambles (jalur nasional penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah). Panjang 15 meter dan lebar 16 meter. Diakibatkan hujan deras dan tersumbatnya aliran sungai oleh sampah, sehingga mengikis pondasi jalan," ujar Sutopo.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Pegawai Kok Lebih Tinggi di APBD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler