Lagi, Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan

Minggu, 05 April 2009 – 18:11 WIB
SEHARI-HARI - Bom bunuh diri sebagai efek "perang antar kelompok", sudah ibarat jadi menu sehari-hari di Pakistan belakangan. Seperti tampak pada foto, dua warga membawa anggota keluarganya yang tewas di jalanan yang lengang, usai peristiwa bom bunuh diri dua bulan lalu, di daerah Dera Ismail Khan. Foto: Ishtiaq Mehsud/AP.
ISLAMABAD - Sebagaimana diberitakan sejumlah situs berita, setidaknya 20 orang tewas, dalam sebuah serangan bom bunuh diri yang kembali mengguncang salah satu daerah di PakistanSitus Al Jazeera misalnya, menyebutkan bahwa serangan bom di hari Minggu (5/4) ini, menewaskan sedikitnya 20 orang dan mencederai 150 orang lainnya.

Peristiwa yang hanya berselang sehari setelah delapan anggota paramiliter tewas oleh serangan serupa di Islamabad ini, kali ini terjadi di Kota Chakwal, di bagian Provinsi Punjab wilayah Pakistan

BACA JUGA: Tak Peduli Ancaman, Korut Tetap Luncurkan Roketnya

Mengutip keterangan pejabat pemerintah setempat, dikabarkan pelaku meledakkan dirinya tepat di gerbang sebuah masjid kaum Syiah di kota itu.

Dilaporkan pula, tim penyelamat sejauh ini masih terus mencari di antara puing-puing ledakan
Ledakan itu sendiri terjadi tepat di tengah berlangsungnya sebuah acara akbar pertemuan agama yang dihadiri oleh setidaknya 2.000 orang.

Salah seorang koresponden Al Jazeera bernama Kamal Hyder, melaporkan bahwa masjid itu memang tengah dipadati umat saat ledakan terjadi

BACA JUGA: G-20 Sepakat Kucurkan Dana USD 1 Triliun

"Dan tepat saat anggota pertemuan berangsur keluar dari masjid, seorang pelaku bom bunuh diri berpakaian hitam sampai di gerbang dan meledakkan dirinya," lapor Hyder.

"Ada banyak orang yang tewas di Pakistan pada momen-momen tertentu, lebih banyak bahkan dibandingkan dengan di Irak plus Afghanistan
Perang terhadap teror di negeri ini nyaris tak dikenal, dan AS sebagai sekutu Pakistan bahkan lebih tidak populer lagi ..

BACA JUGA: AS akan Pragmatis untuk Isu Iklim

dan itu mengancam stabilitas Pakistan sendiri," lanjut Hyder dalam laporannya.

Kaum Syiah di Pakistan hanya berjumlah 20 persen dari total 160 jutaan warga negeri yang didominasi kalangan muslim Sunni tersebutKendati kedua kelompok sebenarnya bisa juga hidup berdampingan dalam keadaan damai, namun setidaknya sudah 4.000 orang meninggal sejak kekerasan antar kelompok ini pecah di akhir tahun 1980-an(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didakwa 29.000 Kali, Mantan Nazi Minta Diselamatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler