BACA JUGA: Atasan Gayus Ditahan Bareskrim
"Partai koalisi sudah seharusnya menyikapi persoalan itu bisa sama dan sejalan," ujar Saan Mustopa di Jakarta, kemarin (28/1)
BACA JUGA: Akhirnya KPK Bui 19 Politisi
Khususnya, tentang makna koalisi. Dia menegaskan, platform koalisi adalah kebersamaanSeperti diberitakan, saat pertama diajukan, usulan pembentukan Pansus Hak Angket Perpajakan di DPR ditandatangani 30 orang dari sembilan fraksi yang ada, termasuk dari Demokrat
BACA JUGA: Fraksi PKS Tuntut Menhub Mundur
Belakangan, pengusul dari fraksi terbesar di parlemen itu menarik diriFraksi PKB kemudian mengikutinyaSejauh ini, empat fraksi partai koalisi (Partai Golkar, PKS, PAN, dan PPP) telah menyatakan, kalau tidak akan memerintahkan anggotanya untuk menarik dukunganMeski dengan berbagai kemasan penyikapan, posisi politik itu telah jelas berbeda dengan sikap Demokrat
PPP termasuk salah satu yang cenderung untuk tetap mengangkat persoalan perpajakan pada tingkat angketMenurut Sekretaris Fraksi PPP MRomahurmuziy, setidaknya ada dua alasan yang melatarbelakangi pilihan sikap tersebutYaitu, permasalah perpajakan itu merupakan isu lintas institusi yang merupakan domain lintas komisi
Juga, tambah dia, bahwa kekuatan angket yang jauh lebih tinggi dibanding sekedar panitia kerja (panja) akan memiliki kewenangan penyelidikan yang lebih kuat secara hukum"Karena itu lah, kami belum pernah melarang anggota kami untuk membubuhkan tandatangan," papar Romi.
Selain itu, pihaknya merasa tidak perlu menggunakan kekuatan fraksi untuk melarang, karena angket sejatinya adalah hak yang melekat pada masing-masing anggota"Jelas bukan domain fraksi," katanya
Meski demikian, dia menyatakan, fraksinya masih terus mendalami persoalan tersebut"Sikap resmi fraksi akan disampaikan manakala hak ini bergulir ke paripurna DPR," pungkasnya.
Sekjen DPP PKS Anis Matta menegaskan bahwa partainya mendorong aga hak angket dilanjutkanMenurut Anis, kasus pajak adalah masalah yang serius, karena menyangkut sumber pendapatan negara"Yang lain silahkan mundur, PKS mendorong supaya ini dilanjutkan," kata Anis.
Disinggung mengenai kalkulasi politik di koalisi, Anis menegaskan bahwa kasus pajak bukan merupakan persoalan politisKerugian negara dalam pajak nyata terlihatKarena itu, PKS menilai penyelesaian kasus pajak melalui angket sangat fundamental"Kalkulasi politik saya kira tidak relevan," tandasnya.
Inisiator angket pajak dari Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir menegaskan, jumlah pengusung angket kini sudah melebih batas minimal 25 orangMeski Demokrat dan PKB sudah menyatakan mundur, angket mafia pajak akan kembali diusulkan ke pimpinan DPR"Senin mungkin (akan diajukan kembali)," ujarnya(dyn/bay/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Dianggap Lindungi Mafia Pajak
Redaktur : Tim Redaksi