Demokrat Dianggap Lindungi Mafia Pajak

Jumat, 28 Januari 2011 – 02:52 WIB

JAKARTA - Sikap beberapa elite Partai Demokrat yang akhirnya mundur dari daftar nama pengusul Hak Angket Pajak dipastikan tidak akan  menyurutkan semangat inisiator lainnya untuk terus mengggalang kekuatan di DPRSebaliknya, mundurnya Partai Demokrat justru dinilai makin memperjelas pihak yang sebenarnya berperang dan pihak yang justru melindungi mafia perpajakan

BACA JUGA: Usulan Angket Mafia Pajak Dikembalikan ke Inisiator



“Mundurnya Demokrat dari pengusul Pansus Hak Angket yang mereka buat sendiri, menjadikan persoalan makin jelas siapa sesungguhnya yang berupaya melindungi mafia pajak,” kata salah satu pengusul Hak Angket Pajak dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo seperti dikutip INDOPOS (grup JPNN), Kamis (27/1)


Menurutnya, kemunduran elite partai pemenang Pemilu 2009 ini memang bisa jadi bakal sedikit menghambat penggalangan angket

BACA JUGA: Demokrat Minta Tak Gegabah Naikkan Gaji Presiden

Namun Bambamg memastikan, hal itu tidak akan menyurutkan langkah para inisiator lainnya untuk membongkar jaringan mafia pajak dan praktik kolutif di Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan


Para inisiator, tegasnya, tetap jalan terus

BACA JUGA: Ungkap Keberpihakan, SMS Camat Dibeber di Sidang MK

Meski tidak mau menyebut jumlah, Bambang juga memastikan bahwa hingga kemarin penggalangan tanda tangan dari anggota DPR terus meningkat dan bahkan cukup memenuhi ketentuan untuk dibawa ke Bamus dan Paripurna DPR

“Siapapun tahu kalau pansus Hak Angket mafia pajak DPR jalan, pasti praktik-praktik kotor di sektor penerimaan negara dan mafia yang selama ini menjadi masalah akan terungkap dan terbongkar,” terangnya

Lebih lanjut anggota Komisi III DPR ini menduga, justru sekarang ini pemerintah baru menyadari bahwa mafia pajak ada di sekitar merekaKarena yang namanya mafia, di manapun di seluruh dunia pasti lengket dengan kekuasaan, pengusaha, dan juga penegak hukum

“Saya malah melihat ada indikasi dengan pencabutan itu Demokrat secara sadar dan sengaja tengah berupaya mengaburkan usaha DPR untuk membongkar mafia pajak yang sesungguhnya,” imbuhnya

Lalu bagaimana dengan pernyataan Partai Demokrat yang sempat menyebut jika mereka telah dikerjai oleh sejumlah pihak dengan diminta terlibat dalam angket pajak? Menurut Bambang, langkah itu tidak lebih sebagai alasan sajaKarena faktanya, seluruh konsep dan inisiator awal juga dari Partai Demokrat  sendiri

Jadi, sebagai alasan, menurutnya itu tidak lebih hanya akal-akaan saja“ Yang benar sesungguhnya Demokrat tidak serius alias gertak sambalBegitu fraksi yang lain setuju, dia kebingungan sendiri,” pungkasnya

Tak hanya Partai Golkar yang memastikan bakal terus menggalang angket pajakPKS sepertinya juga mulai berani melawan sekutu besarnya, Partai DemokratBuktinya, meski melalui Setgab sempat muncul imbauan agar partai-partai koalisi mundur sebagai pengusul angket, namun PKS justru memastikan terus menggalang angket. 

“Kita tidak akan tarik dukunganPKS tetap akan dukungKarena kenyataannya pansus ini penting mengingat persoalannya yang sudah
terlalu besar,” kata Sekjen PKS Anis Matta di Gedung DPR, kemarin.

Wakil Ketua DPR ini menegaskan, terhadap anggota Fraksi PKS yang sudah menandatangani pengajuan hak angket tidak perlu raguKarena dalam hal memberantas mafia pajak, posisi partainya sejak awal jelas, tak ada kata kompromiBagi PKS, pembentukan hak angket perlu dilakukan di samping menimbang kondisi mafiasi yang sudah cukup parah, penyelesaian hukum pada kasus Gayus Tambunan juga dinilai terlalu banyak yang ganjil(did)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Kuatkan Kemenangan Putu Artha-Made Kembang di Jembrana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler