jpnn.com - PONTIANAK – Mobil yang dikendarai Paulus (63 tahun) menabrak pembatas jalan di Jalan Ahmad Yani Pontianak, Selasa (23/8) pagi.
Saat mengemudi, dia mengaku sedang emosi, hingga kehilangan kontrol stir Nissan Serena yang dikendarainya.
BACA JUGA: Selain Lulusan S3, Calon Sekda Kepri Wajib Bikin Makalah
Kecelakaan tunggal itu terjadi ketika Paulus baru saja berputar di u-turn dekat GOR Pangsuma Pontianak. “Saya melamun. Sedang emosi juga, karena tukang bangunan saya tidak datang padahal bahan sudah dibeli,” tuturnya.
Walhasil, Serena abu-abu tersebut melompati pembatas jalan.
BACA JUGA: Ckckck.. Masih Kecil Sudah Jadi Jambret
Dia memang sedang mengerjakan proyek pembangunan di kawasan Jalan Abdurrahman Saleh (BLKI) Pontianak. Karena karyawannya tidak datang, Paulus mencarinya.
Meski tidak mengalami luka, mobil yang dikendarainya mengalami rusak di ban, bemper depan, serta bagian belakang. Selain itu, separator jalan dan tanaman yang ditabrak oleh Paulus juga mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Geger! Rumah Ahok Dikuras Perampok, Harta Miliaran Hilang
Petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak, Dede, yang turun ke lokasi kecelakaan menyatakan Paulus berkewajiban untuk mengganti separator yang rusak tersebut.
“Nanti ke polisi dulu, baru habis itu kepala unit di DKP yang urus. Nanti dia harus ganti sesuai dengan jumlah kerusakan yang ada,” terangnya.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10 pagi itu sempat menimbulkan kemacetan cukup panjang di Jalan Ahmad Yani. Mobil diangkat setelah tim dari Satuan Lantas Polresta Pontianak tiba di lokasi. (isa/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Hetikus Endang Dijambret Pria Mabuk
Redaktur : Tim Redaksi