BACA JUGA: KPK Dinilai Tak Konsisten
Disebutkan, caleg daerah pemilihan II Sumatera Utara asal Partai Demokrat itu baru menyanggupi datang setelah tanggal 9 April."Minta dijadwal ulang sesudah tanggal 9 April
BACA JUGA: Korban Hilang Sulit Selamat
Johan belum bisa menyebutkan apakah ketidakhadiran Jhonny mengganggu proses penyidikan korupsi yang melibatkan juga pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, serta rekanan Dephub yang juga komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti Hontjo Kurniawan tersebutPemanggilan ulang, lanjut Johan, bisa dilakukan dua kali dan pada pemanggilan ketiga, penyidik sesuai Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) diberi kewenangan untuk menjemput paksa Jhonny
BACA JUGA: Relawan Pun Ikut Menjerit
Pimpinan KPK sendiri kata Johan, belum bersikap apakah meluluskan permintaan pengunduran pemeriksaan yang diajukan JhonnyNama Jhonny muncul dari pengakuan Abdul Hadi Djamal yang menyebutkan dia hadir dalam pertemuan membahas perubahan dana stimulus di Hotel Four Season dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliunDalam pertemuan itu, selain Jhonny, menurut Hadi Djamal, ikut pula politisi asal PKS Rama Pratama, sedangkan dari pihak pemerintah Kepala Badan Kebijakan Fiskal dan Moneter Departemen Keuangan Anggito AbimanyuSeperti diketahui, dalam mobil yang ditumpangi Darmawati dan Hadi Djamal KPK menemukan uang sejumlah USD 90 ribu dan Rp 54,5 jutaUang itu diduga diberikan Hontjo agar memperoleh proyek percepatan pembangunan bandara dan dermaga di kawasan Timur Indonesia(pra/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Isolasi Lokasi Musibah
Redaktur : Tim Redaksi