jpnn.com, MANAUS - Seorang tahanan pada Sabtu (2/5) menawan tujuh sipir penjara di Kota Manaus, Brazil. Aksi nekat itu dilakukan sang napi karena khawatir tertulari virus corona.
Otoritas penjara melaporkan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, tetapi 10 sipir dan lima tahanan mengalami luka serius. Bagi petugas, kerusuhan itu merupakan upaya melarikan diri dari penjara.
BACA JUGA: Banjir Darah di Penjara, Ada Kaitannya dengan Virus Corona
Akan tetapi, kerabat para tahanan yang berkumpul di luar penjara mengatakan kerusuhan terjadi karena kondisi penjara yang buruk. Beberapa tahanan, dari keterangan kerabatnya, mengaku tidak mendapat makanan cukup, akses listrik dan layanan kesehatan yang memadai.
Pihak lain menyebut wabah COVID-19 di Manaus membuat banyak tahanan kian khawatir.
BACA JUGA: Baru Keluar dari Penjara Maret, Beraksi Lagi Bawa Pisau, Dor! Mati
Pejabat berwenang belum menanggapi pertanyaan terkait kekhawatiran para tahanan terhadap risiko penyebaran COVID-19 di penjara. Dua lembaga permasyarakatan di negara bagian yang sama dengan Kota Manaus, Amazonas, telah melaporkan kasus positif corona dalam penjara, demikian keterangan otoritas terkait.
Banyak kerusuhan terjadi dalam penjara di beberapa negara wilayah Amerika Latin selama pandemi. Sebagian besar aksi itu didorong tahanan yang panik dan khawatir akan tertular virus corona, mengingat virus mudah tersebar dalam penjara yang kurang layak huni dan melebihi kapasitas.
BACA JUGA: Begini Jadinya Ketika Virus Corona Sudah Masuk Penjara, Mengerikan
Redaktur & Reporter : Adil