Lagi-Lagi Rupiah Hari Ini Digoyang Isu Tapering, Anjlok

Jumat, 27 Agustus 2021 – 10:55 WIB
Isu tapering off The Fed lagi-lagi menggoyang rupiah hari ini. Ilustrasi foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan kembali melemah.

Pasalnya, pasar sedang menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell.

BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Begini Ramalan Analis untuk Esok

Rupiah hari ini dibuka melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.425 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.418 per USD.

"Nilai tukar rupiah berpeluang melemah kembali hari ini dengan sentimen penguatan USD menjelang pidato Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS ke depan di acara Jackson Hole malam ini," kata Ariston, Jumat (27/8).

BACA JUGA: Harap-harap Cemas Pelaku Pasar, Bikin Rupiah Tak Kuasa Menahan USD

Menurut Ariston, pasar kelihatannya berkonsolidasi mengantisipasi kemungkinan Powell akan mengindikasikan tapering dimulai pada akhir tahun ini.

Kebijakan tapering yang mengurangi pembelian aset atau obligasi, lanjutnya, akan mengurangi likuiditas USD di pasar sehingga bisa mendorong penguatan mata uang Amerika Serikat itu.

BACA JUGA: Bayang-bayang Tapering Off The Fed Masih Menghantui Rupiah

"Tapering ini juga nantinya akan berlanjut ke kebijakan kenaikan suku bunga AS yang tentunya akan memicu para pelaku pasar untuk mengkalkulasi ulang risiko dan posisinya di pasar keuangan," ujar Ariston.

Dari dalam negeri, rupiah hari ini dipengaruhi oleh jumlah kasus harian Covid-19 pada Kamis (26/8) bertambah 16.899 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,04 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 kini di bawah 1.000 yaitu mencapai 889 kasus sehingga totalnya mencapai 130.182 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 30.099 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,67 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 243.588 kasus.

Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 59,43 juta orang dan vaksin dosis kedua 33,36 juta orang dari target 208 juta orang.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran Rp 14.450 per USD dengan potensi penguatan di kisaran Rp 14.400 per USD.

Pada Kamis (26/8) kemarin, rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp 14.418 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.398 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler