Lagi, LPG Tiga Kilogram Makan Korban

Selasa, 13 Juli 2010 – 03:20 WIB
WONOGIRI - Tragedi meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram mulai menjalar ke WonogiriKemarin (12/7), ledakan karena dipicu kebocoran regulator gas itu terjadi di Perumahan Giri Asri, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri

BACA JUGA: Satpol PP Mojokerto Ngotot Bersenpi

Sutarno, 39, si empunya rumah, mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya akibat ledakan itu
Tak hanya itu, plafon rumahnya jebol.

Petaka itu bermula ketika Peni , 28, istri Sutarno hendak memasak

BACA JUGA: KPK Periksa Wakil Walikota Tomohon

Seperti biasa, dia menuju ke dapur sekitar pukul 05.30
Nah, ketika memasuki dapur, dia mendengar suara mendesis pelan dari tempat tabung gas ukuran tiga kilogram yang baru dua hari dibelinya

BACA JUGA: Jalan Trans Kalimantan Longsor

Suara itu menurutnya keluar dari celah antara regulator dan tabung.

Saat itu pula, Peni memanggil suaminyaSutarno pun kemudian datangSeperti anjuran di iklan Pertamina mengenai tindakan terhadap tabung bocor, dia dengan sigap mencopot regulator dari ujung tabungKemudian Sutarno membawa tabung itu ke luar rumahSetelah itu, Peni membuka pintu dan semua jendela di rumahnya dengan harapan gas yang tersisa di rumah segera keluar.

Sesaat berikutnya, Sutarno mengira gas sudah habisDia kemudian menyalakan kompor minyak tanahNah saat itulah terjadi ledakanLedakan itu tak begitu kerasBahkan, tetangga korban pun tak mendengar suaranyaMeski demikian, efek ledakan itu membuat plafon dapur, ruang tamu dan kamar mandi korban jebol"Gasnya ternyata belum habis," kata Peni.

Efek lainnya, bola api yang tercipta dari ledakan itu menyambar tubuh SutarnoPria itu mengalami luka bakar di kaki, badan, tangan, muka, dan telingaBahkan, dia sempat mengeluh pendengarannya tergangguSesaat berikutnya, dia dilarikan ke RS dr Soediran Mangun Sumarso, WonogiriTapi kemudian dia dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Peni mengatakan apa yang terjadi di dapurnya kemarin membuat ia trauma menggunakan kompor gasKarena itu, dia berencana kembali ke kompor minyak tanahTapi, jika minyak tanah tak ia dapatkan, maka dengan terpaksa dia akan kembali ke kompor gas.

Sementara itu, kepolisian Selogiri telah menyita tabung, regulator dan selang serta serta kompor gas -yang diyakini merupakan paket konversi minyak tanah ke gas--untuk ditelitiSelain itu, polisi juga menengarai ledakan itu terjadi karena ada sisa gas yang masih ada di rumahSeperti diberitakan, selama sebulan terakhir, di Wonogiri ditemukan 1.000 tabung gas ukuran tiga kilogram yang diyakini tak layak pakaiAda yang tak layak karena bocor dan ada pula yang diyakini tak layak karena tak berlogo SNI(aw/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidan Dilarang Jualan Susu Bayi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler