Mengendap-endap di Rumah Warga, Haikal Tewas Diamuk Massa

Kamis, 27 April 2017 – 03:00 WIB
Haikal Supika bersimbah darah setelah diamuk massa di Jalan Industri, Gang Karya Tani, Dusun I, Desa Tanjung Morawa B, Medan, Sumut, Selasa (25/4). Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Haikal Supika, 35, tewas meregang nyawa diamuk massa setelah kepergokmasuk rumah Ismail, 39, di Jalan Industri, Gang Karya Tani, Dusun I, Desa Tanjung Morawa B, Medan, Sumut.

Seperti dilansir Sumut Pos hari ini, sekira pukul 01.45 wib, Ismail terbangun karena mendengar suara mencurigakan di rumahnya.

BACA JUGA: Pengakuan Pelajar yang Curi Burung Anggota TNI

Begitu keluar kamar, dia memergoki Haikal sedang mengendap-endap di ruang tengah.

Terkejut melihat ‘tamu tak diundang’, korban spontan meneriaki warga Gang Sepakat, Desa Tanjung Sari, Asahan, itu maling. Sadar aksinya ketahuan, Haikal buru-buru mencari jalan meloloskan diri.

BACA JUGA: TNI AL Tangkap Dua Kapal Tanker Pelarian dari Malaysia

Namun upaya kaburnya tak semulus ketika masuk ke rumah korban. Pasalnya, sambil berteriak maling, Ismail melemparnya dengan sepeda. Hantaman sepeda membuat langkahnya terhalang. Dan saat berhasil lari ke dapur, ternyata warga sekitar keburu mengepung.

Alhasil, dia pun tertangkap dan dihadiahi pukulan serta tendangan bertubi-tubi. Beberapa warga bahkan menghajarnya dengan menggunakan benda keras. Dampaknya, dalam hitungan menit, darah segar dari kepalanya membasahi wajahnya.

BACA JUGA: Ngaku Anggota Mabes Polri, Eh… Ternyata Pencuri

Kemarahan warga baru reda setelah personel Polsek Tanjung Morawa tiba dan melakukan pengamanan. Usai berhasil meyakinkan massa agar jangan main hakim sendiri, Polisi mengevakuasi Haikal yang telah tergeletak tak berdaya di lantai dapur.

Berikutnya Haikal dilarikan ke RS Keluarga di Desa Limau Manis, Tanjung Morawa. Namun nahas, Tuhan berkehendak lain. Sempat mendapat perawatan sekitar 12 jam, Haikal akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Dampak luka parah di sekujur tubuh dan kepala, dia dipastikan meninggal dunia sekitar pukul 15.15 Wib. Selanjutnya, jasad dibawa ke RSUD Dr Pringadi Medan.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Victor P. Siagian melalui Kanit Reskrim, Iptu Roberto Sianturi menyebutkan jika Haikal diduga masuk ke rumah Ismail dengan cara mencongkel jendela depan.

“Meski sempat dirawat di rumah sakit Haikal akhirnya tewas sekira pukul 15.15 Wib. Selanjutnya jenazah Haikal dibawa ke RSUD Dr Pringadi Medan,” jawab Roberto Sianturi. (man/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Residivis Kambuhan Ini Tersungkur Ditembak Polisi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler