jpnn.com, PEKANBARU - Polisi kembali menangkap delapan pasangan muda-mudi yang diduga berbuat mesum di movie box (M-Box) di Pekanbaru, Riau, tadi malam, Rabu (29/3).
Kelima pasangan mesum tanpa ikatan sah itu masih berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Pekanbaru.
BACA JUGA: Disangka Maling Lalu Dihantam Broti, Enam Gigi Rontok
Setelah melakukan pendataan dan pengarahan para pasangan tersebut diizinkan pulang. Polisi hanya menahan satu pasangan berinisial AY dan DP untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kondisi tempat nonton dijadikan tempat mesum bukan pertama kalinya terjadi.
BACA JUGA: Dukung Petani Kendeng, Mahasiswa Menyemen Kaki
Beberapa waktu lalu pihak Polsek Tampan juga menggelar razia di M-Box dan mendapati sepasang remaja tengah melakukan perbuatan asulisa.
Sekcam Tampan, Liswarti mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pihak mengelola menyediakan tempat yang disalahperuntukan oleh pengunjung.
BACA JUGA: Sepasang Pemuda Kedapatan Mesum di Dalam Movie Box
Dia meminta pemilik usaha untuk mengganti pintu yang lebih tranparan dan tidak bisa dikunci dari dalam agar aktivitas yang dilakukan pengunjung bisa terpantau.
“Sesuai rekomendasi yang kita berikan, pemilik bersedia mengganti pintunya tapi sampai saat ini tak juga direalisasikan," ujarnya disela-sela meninjau kamar nonton di M-Box
Terkait persoalan ini dia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memanggil pemiliknya bernama Hendri. Namun, pemilik tak pernah mengindahkan pemanggilan tersebut.
"Kita panggil lagi pemiliknya jika tidak datang, kita rekomendasikan izinnya untuk dicabut,"jelasnya.
Sementara itu Iyan selaku penanggung jawab M-Box mengaku tidak tahu mengenai tempat nonton yang disinyalir dijadikan tempat mesum.
Dia mengatakan sebelum bekerja kamar nonton sudah seperti itu. "Saya tidak tahu juga, soalnya saya kerja menggantikan yang lama, tempatnya juga seperti ini dari dulu. Nanti usulan yang disampaikan pihak kecamatan akan disampaikan kepada pemilik," jelas Iyan.(*3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Bulutangkis Turun Gunung Cari Atlet Potensial
Redaktur & Reporter : Budi