jpnn.com - JAKARTA - Puluhan peserta tes CPNS Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) datang lagi ke kantor Kementeria Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (18/5).
Dengan membawa spanduk bertuliskan penolakan tes kompetensi bidang (TKB) ulang, mereka memenuhi halaman lobi Kantor KemenPAN-RB. Aksi ini merupakan kedua kalinya, setelah pekan lalu melakukan hal serupa.
BACA JUGA: Terbukti Cuci Uang, Bekas Bos Century Divonis Setahun Penjara
"Kami sampai hari ini belum pulang ke Konkep. Kami tetap bertahan di Jakarta dan bertekad sebelum membawa keputusan MenPAN-RB untuk kembali kepada hasil tes kompetensi dasar (TKD), kami tidak akan pulang kampung," tegas Akbar Moki, salah satu koordinator peserta CPNS, Senin (18/5).
Dia menambahkan, pihaknya sudah menambah bukti baru tentang pernyataan Bupati Konkep soal TKB. "Dalam percakapan antara bupati dengan RRI, beliau menyatakan TKB ulang merupakan perintah MenPAN-RB," ucapnya.
BACA JUGA: Dosen Muhammadiyah Penelantar Anak Itu Sehat Kejiwaan
Tentu saja ini ditentang peserta CPNS. Alu Diman menyebutkan, sesuai penjelasan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi tidak ada perintah seperti itu. "Pak Menteri menyatakan hanya memberikan salah satu opsi saja. Itupun karena bupati menyebutkan dari 278 peserta CPNS yang lulus didominasi putra luar daerah," ucapnya.
Dengan pernyataan Bupati Konkep ini, lanjut Alu, menimbulkan tanya di kalangan peserta CPNS. Siapa yang berbohong, apakah bupati atau MenPAN-RB.
BACA JUGA: Sudah 523 Instansi Ajukan e-Formasi
"Ini bisa jadi bahan untuk gugatan ke PTUN, karena penetapan TKB ulang tidak ada dasar hukumnya," tegas Alu dan Akbar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Agung Minta KY Periksa Majelis Hakim PTUN
Redaktur : Tim Redaksi