Lagi, Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba di Banyuasin

Jumat, 14 September 2018 – 18:12 WIB
Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman, dan jajarannya memperlihatkan barang bukti 3 kg sabu disita dari Darmizon. Foto: Kris Samiaji/Sumeks

jpnn.com, BANYUASIN - Tindakan tegas yang diambil Jajaran Ditnarkoba Polda Sumsel terhadap bandar narkoba ternyata tak membuat bandar narkoba jera dan takut.

Setelah menembak mati bandar narkoba, Heriyanto, warga Kabupaten PALI, Sumsel, pemilik 2 Kg sabu-sabu, pekan lalu, polisi kembali menindak tegas pelaku lainnya.

BACA JUGA: Polisi Berhasil Gagalkan Penyeludupan 1 Kg Sabu di Banyuasin

Kali ini yang kena apesnya adalah bandar narkoba bernama Darmizon, 50. Warga Kecamatan Betung, Banyuasin, tewas diterjang timah panas.

Dua peluru bersarang di tubuhnya karena berupaya melarikan diri saat ditangkap, Rabu (12/9) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Dari tangan Darmizon polisi menyita sebanyak 3 Kg sabu-sabu.

BACA JUGA: Keluarga Libatkan Dukun Cari Korban Terkaman Buaya

Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman, dan jajarannya memperlihatkan barang bukti 3 kg sabu disita dari Darmizon. Foto: Kris Samiaji/Sumeks

BACA JUGA: Melawan dan Tembaki Polisi, DPO Curat Roboh Diterjang Peluru

Penangkapan di SPBU Lubuk Lancang, Jalan Lintas Palembang-Jambi, Kabupaten Banyuasin. Malam itu, tim yang membuntuti tersangka yang mengendarai sepeda motor Supra Fit.

Tersangka membawa tas ransel abu-abu. Ketika dicegat petugas depan SPBU, dia malah tancap gas.

Petugas melakukan pengejaran. Tembakan peringatan pun dilepaskan untuk menghentikan tersangka.

Namun, yang bersangkutan masih saja memacu sepeda motornya untuk meloloskan diri. Akhirnya, sebutir timah panas petugas bersarang di bokong kirinya.

Tersangka pun terjatuh dari sepeda motor. Bukannya menyerah, dia malah meneruskan upaya kaburnya. Lalu, sebutir peluru lain mengenai punggung hingga tembus ke dadanya. 

“Kami langsung bawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong lagi,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman, kemarin (13/9) di depan Instalasi Jenazah RS Bhayangkara Palembang. (vis/kms/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mertua Dihabisi Lantaran Ngotot Minta Putrinya Diceraikan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler