jpnn.com - JAKARTA -- Mabes Polri kembali membela Polres Bogor Kota yang menyelidiki kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan belasan pembantu rumah tangga yang menyeret M, istri Brigjen (Purn) Marisi Situmorang sebagai tersangka.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie, segala tahapan penyelidikan yang dilakukan Polres Bogor Kota, sangat profesional.
BACA JUGA: Bayi Panti Diduga Alami Pelecehan Seksual
Ia mengklaim, sampai saat ini tidak ada langkah yang menunjukkan Polres Bogor Kota tak profesional dan tidak maksimal mengusut kasus yang melibatkan istri purnawirawan jenderal itu.
"Justru mereka bisa melaksanakan dengan profesional dan menetapkan M sebagai tersangka, menyita barang bukti yang menguatkan dan memeriksa saksi-saksi," ungkap Ronny di Bareskrim Polri, Rabu (26/2).
BACA JUGA: Ditangkap di Puncak, Tiga Didor
"Mereka sudah melakukan langkah sangat profesional dan proporsional," tambah jenderal bintang dua ini.
Ronny menegaskan bahwa Mabes Polri percaya dengan kemampuan dan langkah yang dilakukan Polres Bogor Kota. "Secara fungsional Mabes Polri memback up dalam bentuk asistensi," ungkap lulusan Akademi Kepolisian 1984 ini.
BACA JUGA: Polisi tak Percaya Deden Bekerja Sendirian
Salah satu bentuk asistensi itu, kata Ronny, adalah Satuan Tugas Trafficking Direktrorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berkomunikasi dengan Kementerian Sosial. "Agar 16 pembantu rumah tangga itu dirawat di trauma center. Itu salah satunya," kata Ronny.
Kembali ia menegaskan bahwa tidak ada tekanan dari siapapun termasuk jenderal-jenderal senior Polri. Menurutnya, harus dilihat juga siapa yang melakukan pidana dan menjadi tersangka dalam kasus ini.
"Kalau suaminya pun diperiksa, terlepas apakah ada keterkaitan atau tidak, itu bukan bagian dari institusi Polri. Karena, beliau sudah purnawirawan," papar Ronny.
Seperti diketahui, Polres Bogor Kota sudah menetapkan M sebagai tersangka. Namun, M belum ditahan. "Soal penahanan itu wewenang penyidik. Tidak bisa didikte," kata Ronny. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Sulit Deteksi Lokasi Pembuatan Film Porno Anak
Redaktur : Tim Redaksi