Polisi tak Percaya Deden Bekerja Sendirian

Rabu, 26 Februari 2014 – 19:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Bareskrim Polri tak percaya begitu saja pengakuan Deden Martakusumah (28), tersangka bisnis video porno online yang pemerannya melibatkan anak-anak. Soalnya Deden hanya mengaku bekerja sendirian dan sebagai penempel link video porno di situs yang dikelolanya.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto, menjelaskan video porno online yang dijual Deden melibatkan pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah atas sebagai pemerannya.

BACA JUGA: Polri Sulit Deteksi Lokasi Pembuatan Film Porno Anak

"Ini yang dijual pelaku. Sementara dia mengaku hanya menempelkan link saja," kata Arief di Bareskrim Polri, Rabu (26/2).

Kata Arief, pelaku juga mengaku hanya memasang link saja. Dan yang mau menonton, hanya membayar ke Deden. Namun, pengakuan itu tak ditelan mentah-mentah oleh polisi. "Sementara dia masih bekerja sendiri, hanya pada waktu transaksi ada beberapa nama," katanya.

BACA JUGA: Ini Alasan Polri Belum Tahan Istri Brigjen Marisi

Nah, kata Arief, nantinya akan dicek apakah Deden hanya menggunakan namanya sendiri saja, atau menggunakan nama orang lain.

Sekitar pukul 15.36, Deden yang mengenakan baju tahanan digelandang dua Penyidik Bareskrim. Informasi yang dihimpun Deden akan dibawa ke Indonesia Automatic Fingerprint Identification System.

BACA JUGA: Polisi Dituding Istimewakan Sitok Srengenge

Deden tak bergeming. Ia berjalan diapit dua penyidik. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Bahkan, Deden menutupi wajahnya dengan baju tahanan warna orange. Ditanya, siapa  bosnya dan apakah dia tidak bermain sendiri, Deden memilih bungkam. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terapi Hamil, Pasien Malah Diberi Pil Penggemuk Sapi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler