jpnn.com, JAKARTA - Kader-kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menggelar aksi simpatik berupa tabur bunga dan doa bersama di dekat lokasi bekas bom Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5). Aksi para kader partai pimpinan AM Hendropriyono itu sebagai bentuk penolakan atas aksi terorisme.
Aksi tabur bunga itu juga dihadiri keluarga almarhum Bripda Ridho Setiyawan dan Bripda Taufan Tsunami. Selain itu, ada pula keluarga dari korban loka-loka yang ikut aksi tersebut.
BACA JUGA: Wakapolda Imbau Warga Ikut Lawan Terorisme
Selain tabur bunga dan doa bersama, aksi simpatik itu juga diisi dengan menyanyikan lagu-lagu karya Hendropriyono antara lain Kami Tidak Takut, Diriku Ini Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, serta Penghargaan Untukmu. Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu memang aktif menulis lagu untuk menyuarakan nasionalisme dan melawan terorisme.
Ketua Dewan Pimpinan Prvinsi (DPP) PKPI DKI Jakarta Miky Barrito Putra mengatakan, pihaknya mengutuk keras setiap aksi terorisme dan radikalisme di NKRI. Aksi simpatik yang diikuti keluarga korban teror bom Kampung Melayu itu juga sebagai perlawanan dan pembuktian bahwa mereka tidak takut pada terorisme.
BACA JUGA: Densus 88 Bebaskan Adik Pelaku Bom Kampung Melayu dan Istrinya
"Kami mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Polri untuk menindak tegas setiap aksi terorisme," kata Miky di sela-sela aksi PKPI di Terminal Kampung Melayu.
Miky juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban serta memberikan dukungan kepada para keluarga korban. Menurutnya, masyarakat perlu menguatkan para keluarga korban.
BACA JUGA: Berkomunikasi dengan Bomber Kampung Melayu, Dua Orang Diciduk Densus
“Kami buktikan bahwa mereka tidak sendiri. Kami peduli kepada mereka dan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Miky.
Lebih lanjut Miky mengajak masyarakat untuk tak takut pada terorisme. Menurutnya, masyarakat harus bersatu dan kompak melawan radikalisme.
"Kami membuktikan bahwa kami semua melawan. Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono menginstruksikan kami untuk mengajak seluruh elemen bangsa, bersatu melawan radikalisme dan terorisme," tegasnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Halte Transjakarta Kampung Melayu Bisa Layani 60 Ribu Penumpang per Hari
Redaktur : Tim Redaksi