jpnn.com - JAKARTA - Empat papan reklame milik IM3 di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan sedang jadi perhatian publik. Polisi bahkan ikut mencermati papan iklan yang ternyata memuat simbol-simbol komunis itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait papan erklame itu. “Kami masih koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10).
BACA JUGA: Ini Tuntutan Driver GoJek ke Perusahaan
Baca juga: Palu Arit Muncul di Iklan indosat, Polisi Langsung Bergerak
Awi memerinci, empat titik reklame tersebut berada di Jalan Lenteng Agung, tepatnya di depan kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), kemudian satu titik reklame di perempatan Fatmawati yang masuk Jalan TB Simatupang, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Rasuna Said.
BACA JUGA: Ribuan Driver Go-Jek Gelar Demo, Berjanji Tak Akan Bikin Rusuh
Awi mengatakan, sejumlah papan reklame itu sudah dicopot. Polisi sudah meminta provider pemasang iklan agar mencopotnya.
"Sudah dicopot itu. Sudah kami minta Pemkot untuk dicopot. Anggota kami sudah di Polres Jaksel melaporkan provider salah satu perusahaan telekomunikasi yang iklannya itu ada gambar-gambar palu arit," tandas Awi.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Astaga, Istri Provos Polda Metro Jaya Diduga Membunuh Balita Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Terjajah, Ribuan Gojek Mogok Kerja
Redaktur : Tim Redaksi