jpnn.com, TABANAN - Puluhan truk nampak berseliweran di sepanjang Jalur Pantai Seseh, Badung menuju Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Truk-truk tersebut membawa muatan puing bangunan.
Usut punya usut, truk tersebut membawa muatan puing bangunan hotel mewah Nirwana Bali Resort (NBR) yang saat ini sudah dibongkar. Rencananya, resort itu akan dikembangkan oleh perusahaan milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar lebih megah.
BACA JUGA: Sip! Ada Taman Serasi di Tabanan untuk Pangkas Birokrasi
Berdasar pantauan Bali Express, truk-truk mengangkut puing bangunan NBR menuju Pantai Seseh. “Pemborongnya punya tempat di Pantai Seseh, jadi puingnya dibawa kesana,” ujar salah seorang sopir truk.
Sopir tersebut menambahkan, aktivitas pengangkutan puing bangunan sudah dilakukan sekitar satu bulan yang lalu. Dalam sehari, dia dan sopir truk lainnya bisa bolak-balik hingga tujuh kali untuk mengangkut puing bangunan NBR.
BACA JUGA: Bupati Eka Beber Resep Berinovasi di Depan Calon Kada PDIP
“Karena bangunannya sudah rata sekarang, puingnya banyak. Tetapi pemborong besi lain, genteng lain, dan puing-puingnya juga lain,” imbuhnya.
Imbasnya, lalu lintas di Jalur Tanah Lot menuju Pantai Seseh cukup padat dengan truk-truk bermuatan puing bangunan. Padahal, pada hari-hari biasa pun jalur itu sudah padat oleh bus-bus dan kendaraan para wisatawan yang berkunjung ke DTW Tanah Lot.
BACA JUGA: Gotong Royong Kelola Air Minum, Pemkab Tabanan Raih Pamsimas
“Belakangan ini banyak truk bolak-balik membawa puing bangunan, lalu lintas jadi lebih padat. Debunya juga banyak karena truknya membawa puing bangunan,” ujar Made Adi, salah seorang pedagang di jalur tersebut.
Selasa lalu (6/2), puing bangunan yang dibawa truk sempat berceceran di jembatan masuk Jalan Bypass Nyanyi. Akibatnya, pengguna jalan lainnya terganggu.
“Mungkin karena bak truk kepenuhan, lalu jalannya tidak rata jadi puingnya berjatuhan. Jelas mengganggu pengguna jalan lainnya,” sambungnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengaku mendukung proyek resort mewah milik Donald Trump itu. Apalagi, investasi tersebut dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Tabanan.
Karena itu, Pemkab Tuban mendukung penuh proyek yang dibiayai swasta itu. “Kalau memang itu investasi dan tidak membuat sesuatu hal ya negatif, ya mendukung,” ujarnya.
Terpisah, Perbekel Desa Beraban I Wayan Sukariana mengatakan, proses pembongkaran dan pembersihan bangunan di NBR sudah berlangsung sejak Januari lalu. Proses itu diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Juni 2018.
“Pembongkaran dan pembersihannya akan berlangsung sekitar enam bulan. Begitu informasi yang saya dengar,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh bangunan dan fasilitas yang ada di NBR dibongkar karena akan diganti dengan bangunan baru dengan arsitek dari luar negeri. Bahkan, manajemen NBR sudah membeli sejumlah lahan warga yang ada di utara lapangan Golf.
“Sudah ada tanah warga yang dibeli beberapa are, entah digunakan untuk apa saya kurang tahu,” imbuhnya.
Hanya saja, Sukariana mengaku belum melihat pengajuan rekomendasi perluasan bangunan resort ke Desa Beraban. “Saya rasa kalau memang ada perluasan, pasti akan mencari rekomendasi untuk selanjutnya diajukan ke pemerintah kabupaten,” tegas Sukariana.
Rencana pembangunan resor mewah itu sendiri sudah disampaikan di website resmi Trump Hotels. Trump Management berencana membuka resort pertamanya di Asia dengan nama Trump International Hotel & Tower Bali.
Jika proyek itu selesai, maka akan menjadi destinasi resort gaya hidup terbesar dan teraman di Bali. Trump Management memilih Bali karena merupakan salah satu pulau terbaik di dunia.
Resort tersebut akan dibangun di atas tebing terjal di sepanjang garis partai dan menawarkan pemandangan Samudra Hindia dan Tanah Lot yang merupakan ikon turis dan budaya Bali. Pada papan nama yang ada di pintu masuk NBR tertulis kompleks itu akan bertransformasi menjadi MNC Bali Resort.(bx/ras/yes/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Transportasi Publik Ala Bupati Cantik Layak Dijiplak
Redaktur & Reporter : Antoni