jpnn.com, TABANAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan punya inovasi baru. Namanya Taman Serasi yang bertujuan memangkas birokrasi di level kecamatan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meluncurkan Taman Serasi di kantor Kecamatan Kerambitan, Rabu (7/2). Eka mengklaim Taman Serasi merupakan pelayanan publik terintegrasi digital pertama di Indonesia.
BACA JUGA: Petugas Dishub Lakukan Pungli, Hasilnya Bisa Sebegini
Menurut Eka, program itu berawal dari kompetisi inovasi antar-kecamatan (INTAN) di Tabanan. Kecamatan Kerambitan menjadi juara karena mengusung program Taman Serasi.
“Saya sangat bangga karena program ini adalah yang pertama dan murni dari hasil pemikirian masyarakat Tabanan sendiri,” ujar Eka saat menyampaikan kata sambutan.
BACA JUGA: Bupati Eka Beber Resep Berinovasi di Depan Calon Kada PDIP
Dengan adanya Taman Serasi yang menyediakan layanan satu pintu, masyarakat pun akan mudah mengurus administrasi di tingkat kecamatan. Layanan yang disediakan antara lain administrasi kependudukan, perizinan, hingga surat keterangan bagi pelaku usaha mikro.
Bahkan, Taman Serasi juga menyediakan layanan untuk pengurusan surat keterangan tidak mampu (SKTM), surat keterangan kematian, surat pindah antar-kecamatan, perekaman, perubahan, dan pencetakan KTP serta perubahan data dan cetak kartu keluarga.
BACA JUGA: Siswi SMP Tewas Usai Digauli, Ada Kejanggalan di Tubuhnya
Lebih lanjut Eka menjelaskan, Taman Serasi merupakan adaptasi sitem kerja perbankan. Bupati perempuan pertama di Bali itu mengibaratkan Taman Serasi seperti mesin ATM dari layanan bank.
“Prinsip kerjanya seperti ATM Bank, jadi kita melakukan transaksi secara mandiri dengan mesin. Kebutuhan yang kita perlukan langsung dimasukan layaknya transaksi di ATM dan sistem akan memproses permintaan,” tuturnya.
Setelah proses selesai, pemohon cukup menekan tombol “print” untuk mencetak dokumen yang diurus. Warga pun tak perlu antre karena bisa mengaksesnya melalui aplikasi melalui telepon pintar.
“Program ini menjadi pelopor pelayanan publik satu pintu pertama yang terintegrasi secara digital melalui aplikasi di ponsel pintar,” tuturnya.
Dia meyakini Taman Serasi tidak hanya memangkas birokrasi tetapi juga mencegah pungutan liar. Dengan demikian masyarakat pun sangat terbantu.
“Ini program yang sangat berpotensi menjadi role model program pelayanan nasional karena sifatnya yang efektif dan efisien. Saya berharap program ini segera diluncurkan juga di kecamatan lain, terutama di wilayah yang penduduknya banyak seperti Kecamatan Tabanan, Kediri dan Marga,” pungkasnya.(mam/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Tewas Usai Digauli, Anunya Diolesi Minyak Telon
Redaktur : Tim Redaksi