Laju IHSG Masih Tertahan

Senin, 09 Juni 2014 – 07:41 WIB

JAKARTA   Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum mampu melaju kencang pada perdagangan pekan ini. IHSG diperkirakan masih mendatar seperti akhir pekan lalu saat ditutup naik tipis 1,612 poin (0,033 persen) ke level 4.937,176.
       
Head of Technical Research PT Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, meningkatnya cadangan devisa yang dibarengi penguatan Bursa Asia memberikan sentimen positif bagi IHSG.

"Investor asing juga kembali mencatatkan net buy (beli bersih) turut membantu naiknya IHSG," ungkapnya kemarin.
       
Pada perdagangan hari ini, Reza memprediksi IHSG berada pada rentang support 4.900-4.930 dan resistance 4.955-4.967. Hal ini diperkuat grafis MACD (moving average convergence/divergence) yang masih melandai dengan histogram negatif yang mendatar.

BACA JUGA: Pertamina Hadapai Tantangan Berat Salurkan Bensin di NTT

Sedangkan grafis RSI, Stochastic, dan William's %R masih tertahan kenaikannya di area oversold atau jenuh jual.
       
Kata Reza, sikap menahan diri dengan kecenderungan mengurangi posisi para pelaku pasar, membuat IHSG masih sulit untuk naik signifikan.

"IHSG akan variatif cenderung mencoba naik tipis. Tentunya dengan harapan aksi jual dapat berkurang," jelasnya. Rekomendasi saham antara lain PGAS, ADRO, KLBF, dan MAPI.
       
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan, pihaknya melihat pasar belum mendiskon berita positif seperti kenaikan cadangan devisa pada Mei, serta laporan keuangan kuartal dua 2014 yang bakal keluar pada akhir Juni.

BACA JUGA: Sambut Lebaran, Lima Maskapai Ajukan Ekstra Flight

"Jadi rekomendasi akumulasi beberapa saham pilihan untuk breakout ke level 5.020," ungkapnya.
       
Saham-saham big cap diharapkan menggerakkan indeks pada perdagangan Senin (9/6). Misalnya rekomendasi beli saham Astra Internasional (ASII) secara moderat, dalam formasi trading range jangka pendek untuk breakout ke Rp 7.250. dari posisi low Rp 7.075.

Begitu pula rekomendasi positioning buy saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dalam proses perbaikan tren jangka waktu medium. "Kami proyeksi indeks bergerak pada kisaran support 4.861 dan resistance 5.120," paparnya. (gen/gal/oki)

BACA JUGA: Pelindo III Beli 11 Unit ARTG untuk TPKS Jawa Tengah


Rekom:

P GAS      Perusaahaan Gas  5.400        5.350        5.550
ADRO      Adaro Energy           1.320        1.310        1.385
I NTP        Indocement           23.600     23.55 0     23.750
KLBF        Kalbe Farma           1.605        1.595        1.665

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Daihatsu Terganggu Hari Libur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler