Pertamina Hadapai Tantangan Berat Salurkan Bensin di NTT

Minggu, 08 Juni 2014 – 11:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Perusahaan migas plat merah, Pertamina menghadapi tantangan berat untuk menyalurkan BBM di wilayah Indonesian timur, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyebutkan beberapa tantangan tersebut di antaranya daerah kepulauan yang berbatasan antara NKRI-Timor Leste, medan dan kontur jalan yang sulit dilalui mobil tangki kompartemen 16 dan 24 kiloliter (kl). 

BACA JUGA: Sambut Lebaran, Lima Maskapai Ajukan Ekstra Flight

"Infrastruktur jalan juga masih terbatas, serta cuaca yang kurang kondusif pada periode Desember-Maret," kata Hanung, Minggu (8/6). 

Namun demikian, Hanung menegaskan, Pertamina dengan sekuat tenaga berupaya mengatasi tantangan dan hambatan tersebut agar BBM dapat tetap tersalurkan kepada masyarakat. 

BACA JUGA: Pelindo III Beli 11 Unit ARTG untuk TPKS Jawa Tengah

Sementara itu, realisasi penyaluran premium dan solar di NTT rata-rata tumbuh 11 persen dan 10 persen per tahun.

Jika pada 2009 penyaluran premium mencapai sekitar 176 ribu kl dan solar sekitar 94 ribu kl, pada 2013 realisasi penyalurannya masing-masing mencapai 256 ribu kl dan 134 ribu kl. 

BACA JUGA: Penjualan Daihatsu Terganggu Hari Libur

Adapun penyaluran premium hingga akhir Mei mencapai sekitar 106 ribu kl dan solar sekitar 40 ribu kl. 

Di NTT, total terdapat 60 SPBU, 8 Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), 9 Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN), dan 41 agen minyak tanah (AMT). Di wilayah ini juga terdapat 11 lembaga penyalur Pertamax dan 6 lembaga penyalur solar nonsubsidi. (lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Instruksikan Pertamina Ambil Alih TPPI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler