jpnn.com, PALEMBANG - Dua kecelakaan maut terjadi di Jalan Pengadilan Tinggi dekat Jalan Kol H Barlian dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Palembang, Sumsel, Senin (10/9).
Kejadian pertama terjadi menewaskan seorang pengojek bernama Burmawai, 60, di Jalan Pengadilan Tinggi dekat , persisnya di depan Hotel Rian, sekitar pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA: Polisi Akan Miskinkan Para Bandar Narkoba, Nih Buktinya!
Warga Jalan Pulo Gadung, Blok C, RT 52 RW 10, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar diseruduk saat duduk di sepeda motornya Honda Beat hitam merah nopol BG-6038-ACA di bahu jalan.
Diduga, angkot jurusan Km 5 nopol BG-1570-AJ yang dikemudikan Priyadi, 30, dalam keadaan mabuk. Akibatnya, korban dan sepeda motor terseret sekitar 12 meter.
BACA JUGA: Detik-detik Perampokan Toko Emas di Palembang Terekam CCTV
Korban yang terjatuh dan terlintas mobil, mengalami luka parah di sekujur tubuhnya hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Warga yang emosi, sempat melayangkan bogem mentah ke sopir angkot tersebut. Tak lama kemudian, Unit Laka Pakjo Satlantas Polresta Palembang tiba di TKP. "Kakak aku memang ngojek dan pangkalannyo memang di sano (TKP, red)," ujar adik korban, Zubaidah, 50.
BACA JUGA: Tragis, Kernet Truk Tewas Ditabrak Sopirnya Sendiri
Sedangkan istri korban, Lastri (46), tampak syok dan terpukul. Sanak keluarganya, coba menenangkannya. Dari keterangan tetangga korban, Amri, 45, sopir angkot memang mabuk. "Bisa jadi sopirnya mabuk. Makanya menabrak," ujarnya.
Sementara, laka lantas maut di Jalan Perintis Kemerdekaan, terjadi pukul 15.30 WIB. Korban bernama Iqbal, 13, warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Langgar Damai, RT 06, RW 06, Kelurahan Lawang Kidul. Korban dilindas truk tronton BG-8779-LO yang disopiri Angga, 25, warga Jalan Mangku Bumi No 66, RT 039, RW 013, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat truk tronton datang dari arah simpang Pelabuhan Boom Baru menuju Pasar Lemabang.
Saat hendak berbelok, dihentikan anak-anak, termasuk korban, yang ingin menumpang naik ke tempat kontainer yang sedang kosong. Namun, korban terpeleset, lalu jatuh tepat di belakang ban belakang sebelah kanan dan terlindas.
"Luka parah di kepala dan meninggal di tempat," ujar Rasmi, 34, salah satu warga yang melintas di TKP.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Palembang Iptu Merry mengatakan, korban laka dibawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RS Mohammad Hoesin (RSMH).
"Kami juga sudah lakukan olah TKP dan mengambil keterangan sejumlah saksi. Untuk sopir, sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Merry. (vis/kms/ion/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk Kurangi Angka Kecelakaan dengan Cara Mudah ini
Redaktur & Reporter : Budi