Laksanakan Tugas Kemanusiaan, Diganjar Polmas Award

Jumat, 06 Maret 2015 – 01:10 WIB
aipti nanik. foto: boy/jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- Lima Anggota Polri dianugerahi Polmas (Polisi Masyarakat) Award oleh Kabaharkam Polri Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Kamis (5/3). Mereka adalah Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan dan Kapolda Kalimantan Selatan Brigadir Machfud Arifin.

Selain itu, ada pula Anggota Bhabinkamtibmas Polres Nganjuk, Aiptu Nani Yulianti serta Anggota Bhabimkamtibmas Polres Mamuju, Brigadir Piether Paembonan.

BACA JUGA: Pelimpahan Kasus BG Tidak Sah, Sama Saja Tak Hormati Praperadilan

"Saya baru memberikan reward bernama Polmas Award atas kepedulian beliau tentang tugas dan masyarakat. Ini karena koordinasi dan komunikasi yang baik sehingga terjalin hubungan erat dengan masyarakat," kata Putut kepada wartawan didampingi para penerima Polmas Award di PTIK Polri, Kamis (5/3).

Menurut Putut, para anggota terutama Bhabinkamtibmas bertugas membina masyarakat supaya tidak mencari korban kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam. Selain itu, mereka juga melakukan deteksi dini masalah-masalah yang terjadi supaya tidak meluas.

BACA JUGA: Disorot, Putusan Banding Perkara LTE PLN Belawan

Di samping itu, ada pula tugas-tugas kemanusiaan yang dilakukan mereka. Putut menjelaskan, Kapolda Kalsel dianugerahi Polmas Award karena membangun kependulian pemerintah daerah, pelaku usaha dan tokoh masyarakat yang menginginkan rasa aman dan tentram. Kapolda diberikan hibah oleh masyarakat berupa rumah kantor untuk Bhabinkamtibmas. "Yang sudah jadi 100-an unit. Tahun ini 50 unit lagi," kata Putut.

Rumah itu ada di desa dan kelurahan di seluruh Kalsel. Rumah tersebut ditempati Bhabinkamtibmas beserta istri dan anak mereka.

BACA JUGA: Jokowi Ngacir di Tengah Festival, Paspampres Pontang-Panting

Kapolda Lampung dianugerahi Polmas Award karena telah mempelopori program apel bersama dalam penanganan terpadu konflik sosial oleh unsur pimpinan tingkat kecamatan, seperti camat, danramil dan kapolsek.

Selain itu, dia juga meningkatkan kemampuan komunikasi dan penyelesaian masalah sosial bagi para bhabinkamtibmas, babinsa, kades serta lurah.

"Membangun kepedulian pemerintah daerah dengan menjunjung tingkat kearifan lokal dalam mencegah konflik sosial sejak dini yang dikenal dengan istilah "rembug pekon," katanya.

Kapolda Riau dianugerahi award karena membangun kepedulian pemda dan masyarakat melalui pelatihan bersama lurah, kades, babinsa, dan bhabinkamtibmas dalam membentuk karakter dan kerjasama yang solid untuk mencegah potensi konflik sosial.

Selain itu, juga mendirikan kantor bagi bhabinkamtibmas agar polri dapat membantu melayani masyarakat di desa atau kelurahan melalui sambang warga (door to door) dan pemecahan masalah sosial di masyarakat.

Aiptu Nanik merupakan motor penggerak dalam program bebas pasung sebanyak 17 orang dan membantu penderita penyakit tumor sejumlah 16 orang. Sedangkan Brigadir Piether, mampu mengajak dan mengembalikan anak putus sekolah untuk dapat bersekolah kembali.

"Ada sebanyak 178 anak," katanya. Selain itu, Piether juga menjadi pengajar bebas di SMA 1 Kalukku, SMA Budi Mulya dan SMP Budi Mulya di Mamuju. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Narkoba Rutan Cipinang Tewas Dikeroyok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler