Lala-Lulu Masuk Ruang Stabilisasi

Jumat, 19 Maret 2010 – 19:15 WIB
JAKARTA - Pasca keberhasilan operasi pemisahan kembar siam dempet perut dan hati, oleh tim dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), kepada Zakiah Nurmala (Lala) dan Zakia Nadiva (Lulu), Senin (15/3) laluKedua bayi tersebut harus ditempatkan di ruang isolasi agar terhindar dari infeksi.

Nata Sudrajad Amban, Humas RSCM Jakarta mengatakan setelah operasi berhasil dilakukan

BACA JUGA: Mabes Polri Serang Balik Susno

Lala dan Lulu sekarang ini memasuki tahapan kedua yakni tahapan mempertahankan kedua bayi agar mandiri
Kemudian bagaimana menjaga bekas operasi kedua bayi agar tidak sampai terinfeksi.

"Seperti dikatakan dokter yang menangani operasi, menyatakan bahwa tahapan kedua ini adalah lebih berat daripada tahapan pertama," tambahnya, menjawab JPNN, di jakarta, Jum'at(19/3).

Menurut Nata, guna melewati tahap kedua, petugas ruangan anak akan memberlakukan pelarangan berkunjung untuk melihat Lala dan Lulu

BACA JUGA: Aliran Dana Teroris dari Dalam Negeri

Meskipun itu orang tuanya sendiri
Hal ini tentunya demi keberhasilan kedua bayi tersebut melewati masa sekarang ini

BACA JUGA: Menpera: Pengembang Jangan Naikkan Harga Rumah

"Tentunya sebagai orang tua, juga maklum akan hal itu," jelasnya.

Sementara petugas kepala ruangan pasca operasi, Anton Pudjiyadi menjelaskan bahwa kedua anak ini sekarang masuk dalam stabilisasiDiharapkan tidak sampai ada pendarahan ataupun cairan-cairan yang keluar dari bekas penutupan operasiKemudian bagaimana menjaga dan terus melakukan kontrol terhadap pernafasannya"Nantinya alat-alat pernafasan misalnya, akan dilepas jika memang keduanya sudah siap," katanya.

Memang dalam fase pasca operasi, lebih lanjut dikatakannya, adalah bagaimana menjaga kedua bayi tidak sampai terkena infeksiSelain itu bagaimana membantu mengatasi nyeri yang akan dialami oleh si bayi"Selanjutnya adalah terkait dengan hati yang telah dibelah, tentunya akan selalu dalam kontrol, bagaimana memberikan obat kepada kedua bayi itu," ujarnya(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPATK Endus 97 Transaksi Berbau Dana Terorisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler