Lamban Blokir Situs ISIS, Menkominfo Dinilai Abaikan Arahan Presiden

Selasa, 05 Agustus 2014 – 11:30 WIB
Gerakan ISIS. Foto: Getty Images.

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Ramadhan Pohan mempertanyakan kelambanan Menteri KOmunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memblokir video organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang beredar di jejaring YouTube.

Menurut politikus partai Demokrat itu, pemblokiran video ajakan bergabung dengan ISIS bukan masalah rumit jika Menkominfo memiliki kemauan memblokirnya.

BACA JUGA: Jokowi Diminta Umumkan Kriteria Calon Menteri

"Ini soal mau atau tidak Menteri Tifatul (memblokir). Enggak ada susahnya soal ini. Saya heran kok soal ISIS dan blokir ini jadi polemik berpanjang-panjang. Presiden saja lewat Menkopolhukam sudah minta blokir, kok Menkominfo ngeyel sih," kata Ramadhan Pohan, Selasa (5/8).

Sikap Tifatul yang lamban melakukan pemblokiran terhadap situs berbau radikalisme ISIS ini dinilai berbeda ketika memblokir situs berbau porno. Untuk itu, politikus yang akrab disapa Rampo itu menegaskan tak ada alasan lagi untuk tidak memblokir situs tersebut.

BACA JUGA: Politisi Hanura: Kantor Transisi tak Terkait Penyusunan Kabinet

"Bagi saya, tak perlu ada alasan lagi. Blokir, titik," tegasnya sembari menyatakan akan medorong Komisi I DPR segera memanggil Menkominfo usai reses mendatang.

Dia mengingatkan jangan sampai keterlambatan Menkominfo memblokir video ISIS menimbulkan masalah baru di kemudian hari.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Kantor Transisi, Prakondisi Pemerintahan Jokowi-JK

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Transisi Siapkan Kabinet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler