jpnn.com - MAINZ - Kabar tentang pengemudi Lamborghini yang menabrak pembeli STMJ sampai ke Jerman. Kecelakaan maut terhadap mobil yang dikemudikan Wiyang Lautner itu diberitakan di salah satu koran besar di negeri panser tersebut Bild.de. Warga Indonesia yang kebetulan tinggal di sana ikut mendapat pertanyaan dari rekan-rekannya.
Salah satunya adalah Retno Hapsari. Ibu satu anak itu kaget saat mendapati berita di koran tersebut tentang Indonesia. Sayangnya, bukan berita baik. Tapi berita buruk.
BACA JUGA: Ssttt... MKD Kunker ke Rusia Setelah Garap Papa Novanto
Dalam bahasa Indonesia, judul berita itu kurang lebih, “Kecelakaan maut dengan Lamborghini dan hal pertama yang pengendara lakukan adalah mengecek ponselnya,” tutur Retno yang tinggal di dekat Mainz, salah satu kota besar di Jerman.
Retno yang bersuamikan warga Jerman mau tidak mau ikut merasa malu dengan kabar tersebut. Sebab, itu menunjukkan ketidakjelasan regulasi penggunaan kendaraan di Indonesia. Selain itu, juga menunjukkan kesewenang-wenangan pemilik Lamborghini dalam menggunakan jalanan.
BACA JUGA: Tenang, Stok Rastra Tetap Aman
“Yang jelas ini bikin malu. Benar-benar membuat malu,” kata perempuan lulusan kampus negeri di Surabaya tersebut. (jon/jpnn)
BACA JUGA: Begini Cara Memperkuat Sistem Pertahanan Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Orang Antar Jenazah Slamet Effendy Yusuf ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi