jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Kota Bandarlampung diguyur hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan puluhan pohon dan beberapa papan reklame tumbang, Jumat (3/12) dini hari.
Tumbangnya pohon dan papan reklame menimpa rumah serta warung warga.
BACA JUGA: Hati-hati Yes, Ada Tembakau Sintetis Lho
Salah satunya mengakibatkan, pagar tembok rumah Wida Budi Astuti (67) warga Jl. Tengku Cik Ditro No. 5 RT. 12, Lingkungan 1, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Way Halim rubuh akibat pohon tumbang itu.
Tidak hanya pohon tumbang di Jl. Tengku Cik Ditro juga didapati beberapa papan reklame kecil di pinggir jalan patah.
BACA JUGA: Mengejutkan! Gay di Kota Tasikmalaya 3.000 Orang
Wida menuturkan kejadian pohon tumbang yang menimpa rumahnya terjadi pukul 02.30 pagi. Ketika itu angin begitu kencang, tiba-tiba saat hendak beranjak shalat, dirinya tersentak dengan jatuhnya pohon durian yang sudah tumbuh sejak tahun 1984 di depan rumahnya.
“Kejadian itu membuat saya takut, untungnya tidak menimpa rumah lain,” ujarnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Waspadalah, 4 Warga Hulu Sungai Utara Terlibat ISIS
Pohon tumbang juga terjadi di Universitas Lampung tepatnya di FKIP Unila. Terdapat dua pohon tumbang di Unila, keduanya bertepat di belakang gedung dekanat dan satunya menimpa gedung K FKIP Unila.
Satpam Unila, Heru mengatakan kejadian tumbangnya pohon di lingkungan Unila diketahui oleh rekan kerjanya Deden saat piket jaga malam. Sekitar pukul 03.00 Deden mendengar suara gemuruh angin, tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang terjatuh. Sangat kencang.
“Dia pun paginya melaporkan kepada pimpinan, namun hingga siang hari pohon tumbang yang menimpa gedung K FKIP Unila itu juga belum dievakuasi,” ucapnya.
Di wilayah lain papan reklame berukuran besar di Jl. Ki Maja, Way Halim patah dan menimpa tenda warung warga. Akibatnya tenda warung yang biasa diperuntukkan berjualan pecel lele pada malam hari itu rusak total.
Pemilik warung, Muhaimin (50) menuturkan kejadian terjadi pukul 03.30 kemarin. Untungnya barang dagangan miliknya sudah ia bereskan.
“Papan reklame ini memang sangat berbahaya, pasalnya tiang penyanggahnya tidak utuh melainkan sambungan. Untung tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung merilis ada 14 titik tempat terjadinya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Hal tersebut disampaikan Wisnu selaku Kabid Kesiapsiagaan BPBD. Dijelaskannya, puluhan pohon tumbang ini memang menghantui warga.
"Kami menghimbau bagi warga Bandar Lampung agar waspada dalam cuaca ektrem ini. Segera laporkan kepada kami atau Disbertam bila pohon sudah terlihat rapuh,” pungkasnya saat dihubungi, kemarin. (cw15/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Bank Mati Terlindas Truk, Istri Terpental, Jatuh Dari Jembatan
Redaktur : Tim Redaksi