Langkah Ini Diyakini Solusi untuk Korban Kekerasan Seksual yang Tidak Berani Lapor

Minggu, 16 Januari 2022 – 05:01 WIB
Partai NasDem akan mendirikan posko pengaduan di setiap DPW di seluruh Indonesia sebagai solusi untuk menyikapi banyak korban kekerasan seksual yang tidak berani lapor. Foto: ilustrasi Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Amelia Anggraini meyakini banyak kasus kekerasan seksual yang belum dilaporkan ke aparat maupun lembaga yang berwenangan.

Menyikapi hal tersebut, Amelia menyampaikan partainya membuat posko pengaduan kekerasan seksual di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Tips Penting Cegah Kekerasan Seksual Pada Anak, Patut Dicoba

“Kekerasan seksual yang tidak terlapor tidak bisa dianggap remeh," kata Amelia, salah satu penggerak pendirian Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem.

Dia berharap posko pengaduan tersebut memberi ruang yang aman dan perlindungan bagi korban untuk melaporkan kekerasan seksual yang dialami.

BACA JUGA: Begini Sikap BPIP Perihal RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Peluncuran posko secara simbolis akan dilaksanakan pada 18 Januari di Kantor DPW NasDem DKI Jakarta yang akan dihadiri seluruh kader dan pengurus partai secara virtual sebagai bentuk dukungan terhadap upaya bersama menghapus kekerasan seksual.

Amelia menegaskan NasDem selalu total mendukung gerakan menghapus kekerasan seksual.

BACA JUGA: Rektor UII: Tidak Ada Toleransi untuk Praktik Kekerasan Seksual

Karena itu, Posko Pengaduan Kekerasan Seksual akan tersedia di setiap kantor DPW NasDem di tiap provinsi.

“Ini adalah kerja kolaborasi antara internal dan eksternal Partai NasDem karena sejatinya untuk memerangi kekerasan seksual harus dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.

Kerja sama pihak internal dan eksternal partai itu antara Badan Advokasi Hukum Partai NasDem (BAHU), Garda Wanita Malahayati (Garnita), DPW NasDem di seluruh Indonesia, dan Rumah Aman.

Amelia menyampaikan korban atau pendamping korban dapat langsung datang ke posko untuk mendapatkan layanan pendampingan hukum, konsultasi, dan layanan pemulihan mental jangka pendek.

Dia menjamin pihak posko akan merahasiakan seluruh data para pengadu.

“Menceritakan kejadian yang traumatis itu sangat sulit terlebih stigma negatif akan menjadi cap seumur hidup bagi korban kekerasan seksual. Oleh karenanya, kami jamin kerahasiaan data para pengadu di tiap posko,” ujar Amelia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler