jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni FHUI), Melli Darsa mengkritisi pembentukan tim independen penyelesai konflik KPK dengan Polri oleh Presiden Joko Widodo.
"Mestinya, presiden mendalami dulu masalah yang terjadi antara KPK dengan Polri. Hanya itu yang paling efektif untuk menyelesaikannya, bukan membentuk tim independen," kata Melli Darsa, saat diubungi wartawan, Senin (26/1).
BACA JUGA: Jokowi Ingin Segera Punya Kapolri
Menurut Melli, kebijakan Presiden Jokowi membentuk tim independen sebelum presiden mendalami substansi masalah sebagai pemicu konflik, sama saja halnya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat jadi presiden dalam menyelesaikan gesekan KPK dengan Polri.
"Jokowi membentuk tim independen itu, persis sama dengan cara SBY menyelesaikan masalah serupa dulunya. Membentuk tim independen itu, cara presiden untuk lepas tangan. Saya yakin, dalam hitungan beberapa hari ke depan, gesekan KPK-Polri bakal melebar," tegasnya.
BACA JUGA: Menteri Ingin Kawasan Transmigrasi Tampak Elit
Mestinya lanjut dia, sebagai Kepala Negara Joko Widodo langsung menyelesaikannya. "Jangan lepas tanggung jawab," pintanya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: PKB dan PDIP Dukung Amandemen Terbatas UUD 45
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri BW
Redaktur : Tim Redaksi