jpnn.com - LANNY JAYA - Kerusuhan terus menyebar di Lanny Jaya menyusul pertikaian antara pendukung pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Akibatnya, aksi pembakaran terjadi di sekitar Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
BACA JUGA: Hasil Penelitian soal Kecurangan di Pilkada 2024 Ungkap Cawe-Cawe Partai Cokelat
Selain itu, dua anggota Polres Lanny Jaya diserang orang tak dikenal pada Rabu (11/12). Akibatnya seorang personel meninggal dunia.
Untuk itu Wakil Kepala(Waka) Polda Papua Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan Polda Papua menambah personel Brimob.
BACA JUGA: Bawaslu Babel Siap Dipanggil Mahkamah Konstitusi
Penambahan personel untuk membantu mengamankan wilayah Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Penambahan 60 personel Brimob dipimpin Dansat Brimob Kombes Jhon Huntal Sitanggang.
BACA JUGA: 3 Paslon Kada Gugat Hasil Pilgub Maluku Utara ke MK
"Dari laporan yang diterima terjadi aksi pembakaran di sekitar Tiom, Kabupaten Lanny Jaya," ujar Waka Polda Faizal Rahmadani, Kamis (12/12).
Brigjen Pol Faizal berharap dengan adanya penambahan personel dapat membantu menangani pertikaian.
Dia juga berharap penambahan personel membantu menangani berbagai aksi yang ada.
Lebih lanjut Brigjen Pol Faizal meminta masyarakat ikut menjaga keamanan agar kondusif.
Dia menyatakan hal tersebut menyusul peristiwa orang tak dikenal (OTK) menyerang dan menganiaya dua anggota Polres Lanny Jaya pada Rabu (11/12).
Akibatnya, seorang personel atas nama Triyuda Ardigantara meninggal dunia.
"OTK di hari yang sama juga menembak seorang warga sipil bernama Basman (43 th)," kata Faizal.
Pilkada Kabupaten Lanny Jaya diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Yaitu, pasangan Yemis Kogoya–Tanus Kogoya, Alitinus Yigibalom–Fredy Tabuni dan Tan Wanimbo–Tundien Wenda. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhammad Sarif-Moch Noer Gugat Hasil Pilkada ke MK dan Adukan KPU ke DKPP
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang