Warga lansia dan disabilitas di Canberra dapat bebas bepergian berkat kehadiran layanan sarana transportasi fleksibel yang bisa menjemput dan mengantarkan mereka secara khusus k tempat tujuan yang dibutuhkan, mulai dari berobat ke rumah sakit, hingga janjian minum teh bersama teman di pagi hari.
Kay Seach sangat terbantu dengan hadirnya layanan bus fleksibel bagi warga yang memiliki keterbatasan gerak seperti lansia dan difabel.
BACA JUGA: Iklan UU Narkoba Pemerintah NT Picu Kemarahan Anggota Parlemen
Kay Seach, salah satu warga senior di Canberra mengaku mungkin sudah akan tersesat tanpa kehadiran layanan bus fleksibel ACT.
BACA JUGA: Hotel Didenda $50 Ribu karena Suguhi Miras pada Tamu yang Mabuk Berat
Wanita berusia 78-tahun ini selalu menggunakan layanan bus fleksibel ini selama 10 bulan terakhir untuk bepergian kemanapun mulai dari memeriksakan diri ke dokter hingga berbelanja ke supermarket. Sebagai lansia, Seach memiliki keterbatasan bergerak. Oleh karena itu layanan bus yang gratis dan bisa menjemputnya di rumah dan mengantarkan hingga ke tempat tujuan seperti bus fleksibel ini sangat memudahkan hidupnya. Para pelanggan lainnya dari layanan bus fleksibel yang dioperasikan dengan biaya dari Pemerintah ACT ini berkumpul pada senin pagi (21/9) untuk minum teh sambil merayakan satu tahun hadirnya layanan ini. Layanan bus fleksibel ini telah menyediakan sarana transportasi bagi hampir 11.000 warga yang memiliki keterbatasan akses di Canberra seperti lansia, disabilitas maupun warga pribumi sejak diluncurkan pada tahun 2014 lalu. Sarana transportasi fleksibel ini memberikan layanan dari pintu ke pintu yang dinilai berdasarkan kasus-per kasus, bus ini beroperasi terutama bagi warga Canberra yang memiliki akses terbatas ke pilihan transportasi umum, karena usia atau cacat. Seach mengatakan layanan ini telah memberikan kesempatan baginya untuk bersosialisasi dan juga mobilitas. "Kadang-kadang bus ini seperti bus pesta saja," "Senang sekali menggunakan layanan bus ini dan semua pengemudinya hapal nama-nama kami,' katanya. "Semua orang sangat ramah dan saya kira itu semua karena faktor usia karena banyak dari kami semua memiliki kesamaan ," Seach mengatakan dia dan warga lain yang secara reguler menggunakan layanan bus ini sebelumnya sering kesulitan keluar dari rumah karena sulitnya mengakses sarana transportasi. "Sangat sulit sekali karena kami harus berganti bis beberapa kali untuk bisa sampai di tempat tujuan padahal kita sendiri sudah tidak mudah lagi bergerak bebas," "Sementara layanan ini menjemput langsung di rumah dan mengantarkan kita ke lokasi tujuan, kemudian selepas itu pengemudinya akan menjemput dan mengantarkan kami pulang kembali, Manjer operasi layanan bus fleksibel ini, Ian Corey mengatakan saat ini ada 19 buah bus yang dioperasikan dan jumlahnya akan terus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. "Karena semakin banyak saja warga yang menanyakan layanan bus kami, kami akan mengantarkan mereka ke tempat yang mereka ingin tuju," kata Corey. "Bus ini memberikan mereka akses ke layanan yang sangat mereka butuhkan dengan cara yang sedikit lebih memudahkan," Menteri layanan dan pemerintah kota, Shane Rattenbury mengatakan layanan ini berhasil mengatasi kesenjangan dari layanan bus reguler yang sudah ada. "Ini layanan bus bagi warga yang kesulitan untuk turun naik bus karena masalah keterbatasan bergerak,"
BACA JUGA: Queensland Kirim Anjing Latih Untuk Bantu Tunanetra di Jepang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buat Akun FB Palsu, Mahasiswa Asal Indonesia Mulai Diadili di Canberra