jpnn.com, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor melantik pejabat pimpinan tinggi pratama serta administrator dan pengawas di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (23/12) sore.
Ada sekitar 200 pejabat yang dilantik.
BACA JUGA: Selamat, Pemkab Sidoarjo Dinobatkan sebagai Penyalur KUR Terbaik se-Jawa Timur
Salah satunya ialah Mochamad Bachruni Aryawan yang dilantik sebagai kepala Dinas Perumahan Permukimam Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo.
Mochamad Bachruni satu-satunya pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik oleh bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut.
BACA JUGA: 5 Karya Hebat Gus Muhdlor Sejak Jabat Bupati Sidoarjo, Ada Frontage Road Waru-Buduran
Gus Muhdlor meminta pejabat yang dilantik bisa mengikuti perubahan pelayanan yang mengarah pada digitalisasi.
Dia mengatakan pelayanan digitalisasi menjadi tuntutan jaman. Oleh karena itu, ASN harus mampu mengikutinya.
Salah satunya dengan terus berinovasi menciptakan pelayanan masyarakat secara digital.
BACA JUGA: Soal Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah, Gus Muhdlor Bakal Tindaklanjuti Rekomendasi BPK
"Era digital menuntut kami terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saya harapkan kepada semua yang hadir agar supaya tidak berhenti meningkatkan kapasitasnya," kata dia.
Gus Muhdlor menekankan ASN merupakan pelayan masyarakat dan memiliki tanggung jawab untuk mengemban sebaik-baiknya.
Dia tidak ingin ada yang lari dari tanggung jawab tersebut.
"Jangan pernah melarikan diri dari 'pertarungan' atau enggan memegang tanggung jawabnya. Orang bisa menerima haknya tetapi tanggung jawab harus selalu dipegang," harapnya.
Gus Muhdlor mengatakan mutasi seperti ini hal yang biasa dalam suatu organisasi.
Menurutnya mutasi sebagai bentuk penyegaran organisasi. Namun, disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Dengan wajah-wajah baru dalam suatu organisasi diharapkannya akan ada perubahan yang lebih baik.
Dia meminta pejabat baru untuk dapat langsung beradaptasi.
"Perubahan (penempatan jabatan baru) itu akan selalu membersamai, tinggal nanti adaptasinya yang penting untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik," ucapnya.
Gus Muhdlor menjamin mutasi pejabat yang dilakukan bebas dari suap.
Dia bahkan meminta masyarakat melaporkan bila mengetahui hal itu.
Begitu pula bila ada seseorang yang mengatasnamakan dirinya yang ingin memperoleh keuntungan dari mutasi kali ini.
Dia minta untuk segera melaporkannya ke polisi. Pasalnya, mutasi seperti ini dilakukannya secara transparansi.
"Kalau dalam momentum mutasi kali ini ada yang merasa keluar dana, keluar anggaran kesiapapun, secepatnya laporkan karena saya jamin hal itu tidak ada mutasi kali ini," ujarnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Gus Muhdlor Minta ASN Kabupaten Sidoarjo Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian