Soal Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah, Gus Muhdlor Bakal Tindaklanjuti Rekomendasi BPK

Jumat, 23 Desember 2022 – 19:37 WIB
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengucapkan terima kasih kepada BPK Perwakilan Jawa Timur yang melaksanakan pemeriksaan kinerja atas pengelolaan SRT. Foto: dok Sidoarjokab.

jpnn.com, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengucapkan terima kasih kepada BPK Perwakilan Jawa Timur yang melaksanakan pemeriksaan kinerja atas pengelolaan Sampah Rumah Tangga (SRT) dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (SSSRT).

Sebelumnya, BPK menyelesaikan pemeriksaan Semester II tahun 2022 terkait kinerja atas efektifitas pengelolaan SRT dan SSSRT Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA: Bupati Gus Muhdlor Minta ASN Kabupaten Sidoarjo Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Laporan hasil pemeriksaan BPK sudah diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur Karyadi kepada Ahmad Muhdlor di kantor Perwakilan BPK, Kamis (22/12).

Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor mengatakan rekomendasi hasil pemeriksaan tersebut akan segera ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Bebas dari Penjara 

Dia mengukapkan ada tiga sasaran rekomendasi hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK, di antaranya kebijakan dan strategi, pengurangan serta penanganan sampah.

"Kami berharap rekomendasi yang diberikan dapat kami tindaklanjuti dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

BACA JUGA: Dapat Rekomendasi PKB di Pilkada Sidoarjo, Gus Muhdlor Terima Pesan Istimewa dari Cak Imin

Gus Muhdlor mengatakan hasil pemeriksaan tersebut dijadikan evaluasi untuk mengetahui efektivitas Pemkab Sidoarjo dalam kinerja pengelolaan SRT dan SSSRT.

Menurut dia, sebenarnya Kabupaten/Kota di Indonesia sudah berupaya mengatasi volume timbulan SRT dan SSSRT.

Namun, hasilnya belum optimal.

"Untuk dapat mengatasi volume timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Indonesia tahun 2021 sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya, namun hasilnya belum optimal," sampainya.

Lebih jauh, dia mengatakan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan volume timbulan sampah SRT dan SSSRT di Indonesia tahun 2021 mencapai 30,33 juta ton.

Volume timbulan sampah tersebut dihasilkan dari 241 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Disebutkannya timbulan sampah SRT dan SSSRT yang terkelola hanya sebesar 19,63 juta ton atau 64,74% saja.

"Sedangkan sisanya sebesar 10,69 juta ton atau 35,26 persen belum terkelola," sampainya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Sidoarjo: Subandi Klop dengan Gus Muhdlor yang Fresh, Ada Harapan Perubahan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler