jpnn.com - SEMARANG - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak masyarakat, khususnya para orang tua untuk memperbarui informasi tentang obat sirup.
"Maraknya kasus penyakit gagal ginjal pada anak-anak harus menjadi perhatian semua pihak, terutama para orang tua yang memiliki anak yang masih kecil," kata LaNyalla di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/11).
BACA JUGA: BPOM Jatuhi Sanksi 3 Perusahaan Terkait Dugaan Pencemaran Obat Sirop
Menurut LaNyalla, orang tua harus memperhatikan kesehatan dan kekebalan tubuh anak-anak terutama untuk menghadapi musim pancaroba.
"Musim pancaroba kerap memicu munculnya berbagai penyakit. Seperti masa peralihan pada September-Oktober yang ditandai dengan perubahan cuaca ekstrem dari musim panas ke musim hujan secara tiba-tiba," tutur pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 itu.
BACA JUGA: LaNyalla Bicara soal Tugas Mulia Partai Islam, Jenggot, dan Koalisi Parpol
LaNyalla menjelaskan hal itu bisa memicu kondisi tubuh anak-anak turun kekebalannya dan mudah terserang penyakit.
"Di musim inilah anak-anak rawan terserang diare, demam karena flu dan pilek serta penyakit lainnya. Orang tua harus mewaspadai kondisi ini," katanya.
BACA JUGA: Ketua DPD RI Minta BPOM Beri Penjelasan & Tidak Lepas Tangan
Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan agar anak-anak yang terserang demam, batuk atau pilek tidak diberikan obat-obatan yang telah ditarik dari peredaran.
Apalagi yang telah diketahui mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di atas ambang batas aman.
"Untuk itu, orang tua harus selalu update informasi terkait dengan jenis-jenis obat yang izin edarnya telah dicabut. Dan jika menemukan obat yang izin edarnya telah dicabut, tetapi masih beredar, orang tua bisa melaporkannya untuk kebaikan bersama," kata LaNyalla. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan