Lapangan Merdeka jadi Lokasi Parkir

Rabu, 24 Juli 2013 – 09:48 WIB

jpnn.com - MEDAN-Seiring pengoperasian Kualanamu International Airport (KNIA), lalulintas di kawasan Lapangan Merdeka telah diubah. Selain perubahan arus lalu-lintas, parkir akan diletakkan di sekeliling Lapangan Merdeka Medan. Kendaraan yang parkir di Lapangan Merdeka untuk kendaraan pengantar penumpang atau penjemput penumpang yang menggunakan akses kereta api Medan-Kualanamu.

"Berhubung karena lokasi parkir belum ada, maka lokasi parkir untuk sementara kita letakkan di sekeliling Lapangan Merdeka. Selain itu, kita juga menempatkan parkir di sisi kiri Jalan Stasiun, namun untuk sisi kanan kita larang parkir," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat pada rapat Pembahasan Manajemen dan Rekayasa Lalu-lintas Lapangan Merdeka di Kantor Walikota Medan, Selasa (23/7).

BACA JUGA: Satu Tempat Hiburan Diperingatkan

Dikatakannya, selain parkir di sekeliling Lapangan Merdeka, parkir juga dibuat di Jalan Stasiun untuk sepedamotor yang akan dikurangi menjadi dua lapis, serta becak bermotor akan diletakkan di antara pintu gerbang Titi Gantung hingga ke depan gudang penyimpanan barang.

Untuk tahap awal penanganan lalu-lintas, lanjutnya, diutamakan pada Jalan Stasiun dan Jalan Bukit Barisan. Jalan Bukit Barisan akan diubah menjadi balik arah yang selama ini satu arah.

BACA JUGA: PNS Dilarang Terima Parsel

Nantinya akan dibalikkan menjadi keluar ke arah Jalan Balai Kota. Sedangkan, perubahan arah Jalan Jawa akan dilakukan bila situasinya mendesak tapi arahnya dari Jalan HM Yamin menuju Jalan Irian Barat

Dipaparkannya. sebelum pengoperasian Bandara Kualanamu, volume kendaraan di Jalan Stasiun hanya 5.900 per jam, dengan kapasistas 33 ribu per jam. Namun, banyak kendaraan yang parkir menunggu dan mengantar penumpang mengakibatkan kecepatan kendaraan menjali lambat sekitar 25,8 km per jam. "Volume kendaraan di Jalan Stasiun belum terlalu padat," paparnya.

BACA JUGA: Warga Demo Desak Pembubaran FPI

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan Musaddad yang memimpin rapat mengatakan, perencanaan pembagian dan pengalihan lajur lalu-lintas agar dilakukan dengan matang. Karena, jumlah kendaraan menuju stasiun nantinya akan semakin besar. Jika tidak dilakukan perhitungan yang matang, maka perhitungan lokasi parkir dan prioritas yang bisa masuk di sekitar stasiun.

"Jika diberikan prioritas kepada becak bermotor di sana, berapa jumlah becak, sehingga tidak terjadi penumpukan yang membeludak," ujarnya dalam rapat yag juga dihadiri Kasat Lantas Kompol Budi Hendrawan, Kasubdid Keamanan dan Keselamatan Polda Sumut AKBP Sujarno dan lainnya.

Sedangkan General Manager PT Railink Bodas mengatakan, kereta api dari Stasiun Kereta Api Medan menuju Kualanamu akan berangkat pukul 04.00 WIB. Sedangkan dari Kualanamu menuju Stasiun Medan berangkat pukul 05.05 WIB. Untuk kereta api menuju Kualanamu akan diutamakan dari kereta lainnya, tapi dari Kualanamu menuju Medan akan mengikuti jadwal biasa.

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakosa mengatakan,  untuk mengantisipasi pemudik yang nyasar dan tidak tahu areal Bandara KNIA, petugas kepolisian juga membuka posko informasi kepada masyarakat yang melakukan mudik.

"Kita mengimbau masyatakat agar mengetahui persis Bandara KNIA dan jarak tempuh dengan rumah, begitu juga sebaliknya agar tidak nyasar,” imbaunya.

Untuk pengamanan Bandara KNIA selama arus mudik akan dilakukan Polres Deliserdang dan dibantu Poldasu. Untuk diketahui di Sumatera Utara (Sumut) ada 6 bandara udara yang mendapat penjaga selama arus mudik lebaran 2013, dalam operasi ketupat toba 2013, yakni Bandara KNIA, Bandara Aek Godang (Tapsel), Bandara Pinang Sori (Tapteng), Bandara Silangit (Taput), Bandara Binaka (Nias) dan Bandara Pulau Batu (Nias Selatan). Di seluruh bandara ditempatkan personil untuk pengamanan.

"Semua bandara yang akan dilakukan penjaga oleh polisi termasuk mendirikan pospam diareal bandara," tandas Heru.(dek/gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Kepala Daerah di Sultra Berebut Kursi di Pileg 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler