jpnn.com - JAKARTA- Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah menyetujui pembangunan lembaga pemasyarakatan khusus terpidana narkotika.
"Itu sudah (setuju). Hanya soal waktu untuk diteliti dan dikaji," ujar pria yang karib disapa Komjen Buwas ini di Mabes Polri, Jumat (9/10).
BACA JUGA: Menyedihkan!! Anggota DPR Kok Sita Dompet dan HP Pembantu
Namun, Buwas masih merahasiakan lokasinya. Menurutnya, kemenkumham yang akan menentukan tempatnya. "Nanti ajak BNN dan polisi, kami sama-sama menilai layak atau tidak," bebernya.
Lebih lanjut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu mengatakan, BNN sudah memetakan jaringan mafia narkotika di Indonesia. Hanya saja, ia enggan membeberkan. Alasannya, khawatir nanti terendus bandar dan mereka kabur.
BACA JUGA: Polemik Revisi UU KPK, Masinton: Lihat Kop Suratnya
Namun, Buwas menegaskan, akan bersama-sama Polri untuk memberangus mafia-mafia narkotika itu. Yang pasti Buwas akan menggunakan kekuatan khusus untuk memberangus narkoba. "Karena itu menjadi target saya dan saya akan menggunakan kekuatan khusus untuk itu," katanya. "Tidak boleh saya umumkan, nanti (bandar) menghindar," tegasnya.
Menurut dia, penyelidikan untuk memberangus narkoba harus dilakukan dengan "silent". "Tapi dalam rangka penindakannya tidak silent," ujar dia. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Anak Buah Bu Mega Ngotot Revisi UU KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ooo...Jurus Ini yang Dipakai Menteri Susi untuk Menambah Penghasilan Masyarakat Pesisir
Redaktur : Tim Redaksi