jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah berencana menggelontorkan duit senilai Rp 54,3 miliar untuk PT Minarak Lapindo di APBN Perubahan 2016. Di saat yang sama, anggaran kementerian dan lembaga terpaksa dipangkas oleh Presiden Joko Widodo dengan alasan efisiensi.
Politikus Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Masinton Pasaribu mengaku tidak tahu apa alasan pemerintah karena tidak ikut dalam pembahasannya. Namun ia menyebutkan alokasi itu bisa saja untuk membiayai kekurangan pembayaran.
BACA JUGA: Divonis Enam Tahun Penjara, Dewie Limpo: Nanti Ya, Saya Masih Emosi
"Bisa saja untuk cover sisa pembayaran. Penambahan anggaran itu harus diprioritaskan untuk masyarakat yang terkena dampak lapindo, sehingga anggaran dikeluarkan negara tak boleh sia-sia," kata Masinton di gedung DPR Jakarta, Senin (13/6).
Namun, ketika ditanya apakah masuknya anggaran Lapindo dikarenakan Partai Golkar kini bergabung sebagai pendukung pemerintah, anggota Komisi III DPR tersebut tidak berpifikiran sejauh itu.
BACA JUGA: Majelis Hakim Ogah Cabut Hak Politik Dewie Yasin Limpo
"Karena mendukung pemerintah, saya rasa tidak. Penambahan anggaran untuk lapindo di APBNP mungkin karena pemerintah menanggap penting. Bukan bentuk kompensasi," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Percayalah, Jokowi Tak Mungkin Menambah Masa Jabatan Badrodin Haiti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akom Perintahkan MKD Garap Presiden PKS
Redaktur : Tim Redaksi