Lapor Diperkosa, Malah Jadi Tersangka

Selasa, 07 Januari 2014 – 17:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Seorang perempuan berinisial ANI (19), melaporkan dugaan perkosaan yang dilakukan oleh rekan prianya yang baru dikenal empat bulan berinisial CK. Laporan itu dilayangkan ke Polres Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Namun, ANI dilaporkan balik oleh CK, atas tuduhan perusakan kamera.

ANI pun harus menyandang status tersangka atas laporan CK tersebut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan bahwa polisi mendapatkan dua keterangan berbeda dari ANI dan CK.

BACA JUGA: Sindikat Penjualan Senjata Api Dibongkar

"Ada dua versi dari mereka masing-masing," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (7/1).

Versi Ani, kata Rikwanto, saat itu mengambil kamera lalu terjadi tarik-tarikan dengan CK. Lantas, lanjut dia, kamera CK jatuh dan rusak.

BACA JUGA: Pelaku Penembak Polisi Depan KPK Belum Terungkap

Versi CK, Rikwanto menjelaskan, setelah terjadi hubungan badan antara keduanya, ANI lantas meminta uang.

Menurut Rikwanto, karena permintaan itu tidak dipenuhi CK, ANI lantas mengambil lalu membanting kamera.

BACA JUGA: Brankas Kantor Pos Gambir Dibobol Maling

Rikwanto mengakui kepolisian mengalami kendala dalam mengungkap kasus ini. Sebab, lanjut dia, tidak ada saksi yang melihat kejadian.

"Penyidik berusaha cari keterangan. Kasus dugaan pemerkosaannya sudah dua kali dikembalikan dan masih tunggu petunjuk dari jaksa," ungkapnya.

Seperti diketahui, Afan Isnugroho, Paman ANI mengatakan bahwa keponakannya itu diduga menjadi korban perkosaan CK. Namun miris, ANI harus jadi tersangka atas laporan perusakan yang dilayangkan CK.

Informasi yang dihimpun ANI diminta CK menjadi model untuk foto mengingat CK tengah mendalami ilmu fotografi. Namun, ANI malah difoto bugil lalu diduga diperkosa CK. Karena tak terima, ANI memberontak dan bermaksud merebut kamera dari tangan CK. Akibat rebutan itu, kamera CK jatuh dan rusak. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekuk Sindikat Perompak Tanjung Perak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler